Rayakan Ultah Anjing Kesayangan, Calon Ratu Thailand Tampil Topless

Intisari-Online.com – Dalam suatu pesta yang meriah, Putri Srirasmi, Istri Pangeran Maha (Putra Mahkota Thailand), yang juga calon ratu Thailand tampil topless.

Tamu kehormatan pada pesta itu bukan seorang kepala negara yang sedang berkunjung atau pembesar lokal, melainkan seekor anjing pudel kesayangan pasangan itu, Foo Foo.(Baca juga: Adakah Dampak Krisis Thailand terhadap Indonesia?)

Peristiwa itu terekam kamera video. Dalam video itu, yang oleh Daily Mail dilukiskan sebagai peristiwa pemanjaan diri berlebihan dan kemerosotan moral di Istana Kerajaan Thailand di Bangkok, tampak Putri Srirasmi, seorang bekas pramusaji, hanya berbalut g-string mini ketika ia memberikan kue kepada anjing tersebut.

Sejak hari Minggu (25/4/2014), situs harian asal Inggris itu diblokir di Thailand. Pemblokiran itu diduga terkait laporan tersebut.

Dalam salah satu adegan di video itu, sang calon ratu Thailand yang topless tampak membungkuk untuk makan dari sebuah mangkuk anjing, sementara dalam adegan lain seorang pelayan berlutut di depannya. Pasangan kerajaan itu kemudian bernyanyi "Happy Birthday" buat anjing mereka.

Video tersebut muncul saat Thailand kembali diguncang kudeta militer terbaru. Mantan Perdana Menteri Yingluck Shinawatra ditahan di Bangkok pada Jumat lalu dan ratusan orang sudah turun ke jalan-jalan untuk memprotes pengambilan kekuasaan oleh militer.(Baca juga: Raja Thailand, Raja Terkaya di Dunia)

Putra Mahkota dan istrinya itu, Jumat lalu, meninggalkan Tylney Hall, sebuah hotel bintang lima di Hampshire, Inggris, di mana mereka dan 30 anggota rombongannya telah tinggal selama hampir satu pekan.

Video calon Ratu Thailand tampil topless tersebut, yang beredar di YouTube, diyakini akan mengintensifkan kekhawatiran tentang kelayakan Pangeran Maha untuk menggantikan ayahnya, Raja Bhumibol Adulyadej, yang telah berusia 86 tahun. Raja Bhumibol, yang dikatakan mengidap penyakit parkinson, belum terlihat di depan umum sejak junta militer menerapkan darurat militer di negara itu. (kompas.com)