Intisari-Online.com - Setelah hanya menempat karakter perempuan sebagai “duduk di rumah, pergi ke pantai dan toko”, kini Lego resmi meluncurkan Lego dengan perempuan sebagai “tokoh” utama. Yap, Lego mengabulkan surat bocah 7 tahun untuk ciptakan tokoh ilmuan perempuan di mana perempuan tampil sebagai tokoh utama—bukan penunggu rumah.
Ceritanya begini: lantaran bosan dengan Lego yang itu-itu saja, di mana tokoh utama selalu ditempati karakter pria, Charlotte Benjamin mengirim surat kepada perusahaan pembuat mainan anak-anak itu.
(Baca juga: Inilah 5 Manfaat Bermain Lego)
“Saya suka Lego. Tapi saya nyaris tidak menemukan (peran) perempuan di Lego tersebut. Para perempuan hanya sebagai penunggu rumah, pergi ke pantai dan toko, sementara pria sebagai tokoh pembangunan, memiliki profesi, juga berenang dengan hiu,” protes Charlotte dalam suratnya.
Berikut surat Charlotte kepada Lego:
Surat gadis 7 tahun itu bak virus. Beberapa saat setelah dibaca, pihak Lego langsung memberi perhatian pada karakter perempuan yang ada dalam Leggo. “Tidak hanya ilmuan, kami juga akan mengembangkan karakter perempuan lainnya seperti insinyur, dokter, dll,” balas Lego kepada Charlotte.
(Baca juga: Pemuda 12 Temukan Printer Braille Menggunakan Lego)
Tidak lama berselang, Lego mengabulkan surat bocah 7 tahun ciptakan tokoh ilmuwan perempuan dengan munculnya seperangkat Lego berisi teleskop, laboratorium, fosil dinosaurus, dan tentunya sang ilmuwan perempuan.
Sebelum kasus Lego mengabulkan surat bocah 7 tahun, kasus tuntutan untuk tidakadanya perbedaan gender dalam Lego sejatinya sudah pernah disentil pada 2011. Saat itu sekelompok orang menulis petisi di Change.org dengan kalimat tegas, “berhenti membeda-bedakan mainan untuk laki-laki dan untuk perempuan, tulis NPR.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR