Tidur Cukup di Bulan Puasa

Ade Sulaeman

Editor

Tidur Cukup di Bulan Puasa
Tidur Cukup di Bulan Puasa

Kebanyakan dari kita memiliki kebiasaan tidur yang sangat buruk. Hal ini akan menimbulkan berbagai masalah, terutama saat berpuasa. Selain menjadi menganggu lingkungan karena kadang kita menjadi orang yang menjengkelkan, tidak cukup tidur juga akan membangun kelelahan pada tingkat tinggi.

Sepanjang hari kita akan merasa kantuk dan berat badan bisa saja berkurang atau juga bertambah tanpa kita inginkan. Kurang tidur juga dapat menimbulkan, sakit kepala, sakit badan, meningkatnya stres dan tekanan darah serta beberapa masalah lainnya.

Tubuh kita mempelajari perilaku kita. Maka dair itu, untuk memperbaiki beberapa masalah tersebut, kita dapat memulainya dengan membuat dan berpegang teguh pada jadwal tertentu sehingga tubuh kita tahu kapan waktunya tidur dan kapan waktunya bangun.

Memastikan diri untuk tidur di tempat yang sama juga penting. Membangun ritual di kamar sebelum tidur juga sangat membantu karena saat kita mulai bersantai, tubuh kita akan tahu kapan waktunya untuk masuk ke modus tidur.

Olahraga harian, secara spesifik, juga dapat mendorong tidur kita menjadi berkualitas. Tentunya olahraga yang dilakukan harus disesuaikan dengan kondisi tubuh sendiri serta kondisi saat puasa. Maka dari itu, lakukan olahraga yang terasa baik bagi tubuh dan lakukan secara reguler.

Kita akan melihat perubahan secara gradual dan jauh lebih menyehatkan dibandingkan perubahan yang terjadi karena langkah-langkah ekstrim. Hindari juga kafein kapanpun setelah berbuka agar tidak ada penyebab lain dari sulitnya mendapat tidur yang baik atau berkualitas. (HuffingtonPost)