Penyebab Batuk pada Jemaah Haji

Ade Sulaeman

Penulis

Penyebab Batuk pada Jemaah Haji
Penyebab Batuk pada Jemaah Haji

Intisari-Online.com -Ada beberapa keadaan yang mempermudah jemaah haji terserang batuk. Antara lain karena iklim Arab Saudi yang berbeda dengan Indonesia. Udara di sana lebih kering Cuaca di sana memang terasa berbeda.

Untungnya, untuk tahun ini Idul Adha akan jatuh pada15 Oktober. Artinya suhu udara cukup bersahabat bagi jemaah dari Indonesia, karena saat itu sudah keluar dari musim panas dan belum masuk musim dingin.

Selain cuaca yang berbeda ada beberapa faktor lain yang mempermudah terjadinya gangguan saluran pernapasan dengan gejala batuk pilek ini, yaitu:

  • Kelelahan. Melakukan beberapa kegiatan ibadah yang melibatkan kegiatan fisik yang cukup banyak, seperti thawaf, sa’i dan kegiatan lainnya, menyebabkan daya tahan tubuh menurun, hingga jemaah mudah sakit. Belum lagi ibadah sunah. Banyak beribadah memang baik, tapi jangan lupa kondisi fisik jika sudah mulai kelelahan.
  • Asupan makanan yang tidak sebanding dengan kegiatan yang dijalani. Beberapa jemaah kadang kehilangan selera makan. Bisa karena rasa makanan yang berbeda dengan yang biasa dimakan di Indonesia. Bisa juga karena stres fisik yang berlebihan. Jika kalori yang masuk tidak sebanding dengan tenaga yang dikeluarkan, daya tahan tubuh turun.
  • Faktor alergi. Mereka yang punya bakat asma misalnya, bisa kambuh penyakit asma-nya karena alergi pada alergen tertentu. Penyebab alergi bisa saja dari makanan, bau-bauan, debu dan sebagainya. Debu bisa berasal dari udara luar atau debu dalam kamar.
  • Tempat tinggal yang padat serta ventilasi udara yang kurang baik. Jemaah haji Indonesia biasanya akan ditempatkan dalam satu kamar bersama dengan beberapa jemaah lainnya. Kalau ventilasi tidak bagus, udara jadi pengap dan para jemaah bisa kekurangan oksigen. Kalau yang satu sakit yang lain jadi mudah tertular.
  • Penyakit paru yang sudah diderita jemaah sebelum berangkat. Asma, tuberkulosis paru, bronkitis kronis, dan lainnya bisa mempengaruhi kondisi kesehatannya sehinga lebih mudah sakit.
  • Padatnya jemaah haji yang datang. Anda yang sedang berada di samping atau berdekatan dengan seorang jemaah yang sedang menderita batuk pilek akan sangat mudah tertular. (dr. Lathifah Sati - Petugas Tenaga Kesehatan Haji Indonesia)