Advertorial
Intisari-Online.com- Penelitian bertahun-tahun yang berkepanjangan tentang planet merah oleh lembaga-lembaga di seluruh dunia telah dilakukan.
Sekarang ada penelitian lebih lanjut yang berkonsentrasi untuk membangun basis manusia di sana.
Sementara itu perburuan orang Mars dan kehidupan asingnya juga berjalan berdampingan.
Sementara kehidupan di Mars akan sangat menantang dalam hal menyiapkan sumber makanan dan elemen ramah lainnya, tantangan terbesar mungkin seks.
Baca Juga:Turki 'Ngotot' Ingin Serang Israel, Militer AS pun Pontang-Panting Mencegahnya
Sebuah penelitian baru yang diterbitkan oleh tim ilmuwan internasional melihat tantangan reproduksi di Mars dan hasilnya.
Kehidupan di Mars akan menjadi lebih kompleks.
Dilansir dari latestly.com, makalah yang dihasilkan para peneliti menyebutkan bahwa jika manusia benar-benar menetap dan berusaha untuk hamil, itu akan memunculkan awal spesies baru.
Ada banyak kemungkinan itu, kehamilan itu bisa saja sukses dan membesarkan anak di Mars bukan hal yang tak mungkin.
Baca Juga:(Foto) Ya Ampun, Bersihkan Selokan Sampai Seperti Ini Hanya Digaji Rp138 Ribu!
Namun ada banyak masalah yang bisa muncul ketika manusia mencoba untuk membangun populasi di planet baru.
Rintangan yang paling jelas untuk gagasan ini adalah gravitasi yang rendah.
Lingkungan bisa menimbulkan bahaya bagi proses konsepsi dan kehamilan yang tampaknya mudah di planet Bumi.
Mars hanya memiliki sepertiga gravitasi dari Bumi, dan ini dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan bagi orang-orang di Mars.
Baca Juga:Inilah 5 Fakta Altantuya Shariibuu, Model Mongolia Pacar Gelap Najib Razak yang Tubuhnya Diledakkan
Mengenai hal ini ada cukup bukti dari para ilmuwan yang telah menghabiskan banyak waktu di ruang angkasa.
Dengan mempelajari biologi para ilmuwan ini, telah diamati bahwa otot mereka memburuk dengan cepat dan struktur tulang juga melemah.
Beberapa astronot bahkan menghadapi masalah dalam visi mereka.Ini adalah kasus-kasus dengan badan-badan sehat yang bepergian ke luar angkasa.
Jadi sulit untuk mengatakan apakah seorang wanita akan dapat membawa bayi tanpa masalah.
Baca Juga:Stasiun Ini Terkenal Angker, Masinis Pun Pilih Tutup Mata saat Melewatinya
Dalam rencana membangun basis manusia di Mars, tidak ada konsep 'cinta.'
Yang ada hanya satu 'kelangsungan hidup.'
Jadi seorang pria dan wanita akan dipasangkan berdasarkan biologis mereka, bukan keterikatan emosionalnya.
Beberapa orang bahkan tidak pernah diizinkan untuk memiliki anak karena beberapa sifat yang dapat membahayakan seluruh koloni.
Apa yang tampaknya prospek menakutkan adalah bahwa para peneliti menyatakan untuk mengedit gen bayi Mars di masa depan dapat membantu meningkatkan peluang untuk bertahan hidup.
Sifat-sifat buruk harus dihapuskan, tapi akan ada spesies baru manusia, subspesies yang akan disesuaikan dengan Mars tetapi tidak akan pernah memiliki kehidupan normal di Bumi.
Baca Juga:Kisah Tragis Kematian Seorang Ratu, Dihadapan Rakyatnya dan Akibat Aturan yang Dibuatnya Sendiri