Ketombe Tidak Menular?

K. Tatik Wardayati

Editor

Ketombe Tidak Menular?
Ketombe Tidak Menular?

Intisari-Online.com – Beberapa kondisi dan obat mempengaruhi tubuh kita termasuk kesehatan rambut. Kita mungkin hanya perlu lebih memperhatikan rambut atau kulit kepala. Berikut ini daftar mitos dan fakta soal kesehatan dan rambut kita.

  • Ketombe bukan risiko kesehatan. Ketombe tidak menular. Lalu bagaimana kita bisa mendapatkannya? Ada satu teori yang menyebutkan hal ini mungkin disebabkan pertumbuhan berlebih dari jamur. Faktor risiko lain yang mungkin terjadi adalah kulit berminyak, stres, obesitas, dingin, cuaca kering, dan memiliki eksim atau psoriasis. Meskipun memalukan, dan gatal-gatal dapat mengganggu, ketombe tidak berbahaya.
  • Tips mengobati ketombe. Untuk mengurangi penumpukan sel kulit mati ketombe, cobalah menggunakan sampo antiketombe setiap hari. Biarkan sampo selama 5 menit, kemudian bilas dengan baik. Mungkin perlu dicoba beberapa sampo ketombe untuk menemukan yang terbaik. Jika ini tidak membantu, hubungi dokter.
  • Ketombe kuning.Jika serpihan ketombe yang terlihat berminyak dan berwarna kuning, bisa jadi Anda memiliki dermatitis seboroik. Ini merupakan kondisi inflamasi kulit yang dapat terjadi di mana ada banyak kelenjar minyak, seperti kulit kepala dan wajah. Meskipun dermatitis seboroik berkaitan dengan hormon, jamur, dan beberapa masalah neurologis lain, cara mengatasinya tetap sama seperti ketombe, yaitu dengan sampo antiketombe. Kasus yang parah mungkin memerlukan obat steroid atau resep antijamur.
  • Mungkin rontok lebih dari yang kita perkirakan. Ini bukan ukuran standar, tetapi beberapa ahli memperkirakan rambut kita rontok hingga 100 helai atau lebih dalam sehari. Tapi bukan berarti kita botak. Sekitar 90 persen dari 100.000 folikel rambut memproduksi rambut pada waktu tertentu. Sepuluh persen lainnya berada dalam fase istirahat (telogen). Makanya setelah 2 sampai 3 bulan rambut rontok, dia akan digantikan rambut baru.
  • Penyebab rambut berhenti tumbuh.Operasi, melahirkan, beberapa obat, diet ketat, stres berat, masalah tiroid, dapat mendorong rambut ke dalam keadaan istirahat, atau telogen. Sekitar dua bulan kemudian rambut rontok dan menipis, kondisi yang disebut telogen effluvium. Dalam kebanyakan kasus, rambut baru mulai tumbuh segera.