Intisari-Online.com – Bagi sebagian dari kita sering berpikir, yang paling mengerikan ketika mengunjungi dokter adalah saat disuntik dengan jarum suntik. Meskipun biasanya rasa sakit yang diakibatkan injeksi sangat minimal, ada kalanya rasa nyeri itu tetap terasa sampai di rumah dan kadang-kadang makin memburuk karena membengkak.
Nyeri ini sebenarnya disebabkan ketika larutan disuntikkan diserap oleh tubuh dan kristal yang tertinggal atau ketika disuntikkan mengakibatkan robeknya jaringan. Nyeri pada 24 jam pertama biasanya disebabkan oleh larutan berat, nyeri pada beberapa jam berikutnya biasanya disebabkan karena kristalisasi. Apa pun alasannya, terkadang pengalaman buruk ini selalu membuat trauma.
Bagaimana menyiasatinya? Ini tip yang diberikan oleh boldsky.
- Gosok dengan baik. Yang kerap diberitahu oleh dokter adalah menggosokkan bagian yang disuntikkan setelah injeksi. Proses ini membantu tubuh menyerap cairan yang disuntikkan dan menghindari pembengkakan. Setelah itu biasanya kita diberi bola kapas kecil dengan alkohol antiseptik yang membantu dalam menghindari infeksi.
- Santai. Selama proses injeksi kita cenderung tegang karena memikirkan jarum suntik. Karena itu otot di sekitar bagian yang akan disuntikkan menegang. Hasilnya, jaringan di sekitar tempat menyuntik mengalami kerusakan dan rasa sakit setelahnya. Yang terpenting adalah santaikan otot dan mengalihkan pikiran dengan pemikiran lain yang memudahkan suntikan tanpa melalui kerusakan.
- Meregang. Beberapa saat setelah proses injeksi, pastikan kita rileks dan meregangkan otot paha dan pantat dengan berjalan kaki ringan untuk membantu otot dan jaringan di sekitar titik injeksi mendapatkan lebih banyak aliran darah dan menutup lebih cepat. Jangan langung duduk dulu setelah injeksi.
- Balsem. Gunakan balsem atau obat gosok yang agak panas untuk menggosok atau menekan ke bagian yang disuntikkan. Ini untuk mengendurkan otot dan lebih banyak lagi aliran daerah ke bagian tersebut yang dapat membantu mengurangi rasa sakit lebih cepat. Ini juga membantu mengurangi rasa sakit dan menyembuhkan luka kecil yang disebabkan oleh injeksi.
- Hangatkan jarum atau botol. Jika cairan suntik dihangatkan dengan mencelupkan botol dalam air panas, akan menurunkan viskositas minyak sehingga mudah menarik ke dalam jarum suntik dan injeksi. Demikian halnya mencelupkan jarum suntik ke dalam air panas membantu mengurangi rasa sakit.
- Mengamati dan melaporkan. Setiap rasa sakit setelah injeksi adalah normal berlangsung selama kurang dari satu hari. Kecuali dokter menegaskan bahwa rasa sakit bisa berlangsung lebih dari satu hari, Anda harus mengamati daerah tempat penyuntikan, apakah mengalami ruam, infeksi, atau pembengkakan. Mungkin ada reaksi alergi terhadap injeksi tersebut. Nah, kalau ini yang terjadi segera hubungi dokter untuk pengobatan lebih lanjut.
Setelahnya, semoga Anda tidak trauma lagi dengan jarum suntik.