Intisari-Online.com – Racun ada di mana-mana seperti dalam makanan kita, air, dan udara. Konsumsi racun ini bersifat karsinogenik dan dapat menyebabkan kanker. Cara sederhana untuk mengurangi paparan racun dalam tubuh seperti seperti berikut ini.
- Katakan ‘tidak’ untuk makanan kaleng. Batasi konsumsi makanan kaleng, karena mengandung polutan BPA, yang dapat meningkatkan produksi radikal bebas dalam tubuh dan menguras cadangan antioksidan tubuh.
- Jangan gunakan botol plastik. Air minum sangat baik untuk kesehatan, tapi hindari minum dari botol plastik. Botol plastik juga mengandung BPA, yang dapat membahayakan proses eliminasi tubuh. Apalagi jika sudah terpapar sinar matahari.
- Waspada saat menggunakan make-up. Alat make-up yang mengkilap dan alas make-up merupakan paduan sempurna, namun sebagian besar mengandung phthalates dan triklosan. Bahan kimia ini dapat mengganggu sistem endokrin dan menyebabkan ketidakseimbangan hormon. Jadi, berhati-hati saat menggunakan make-up pada kulit Anda, karena apa yang Anda lakukan untuk kulit pun berpengaruh pada kesehatan.
- Hindari junk food. Merokok, mengunyah tembahaku, minum soda, dan makan junk food, selalu dianggap berbahaya, karena meningkatkan risiko berbagai penyakit dan membuat kita rentan tehradap obesitas. Kurangi juga asupan alkohol, narkoba, dan kopi untuk meminimalkan bahaya beracun.
- Waspadalah terhadap pembersih rumah tangga. Kebanyakan produk pembersih mengandung produk sampingan yang dikenal sebagai dioksin. Bahan kimia ini sangat berbahaya, karena dapat mengganggu tingkat endoktrin, modulator sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko kanker. Selain itu juga menghambat detoksifikasi hati. Jadi, berhati-hatilah saat menggunakan produk pembersih di rumah.
- Pergi ke dokter gigi? Berhati-hatilah. Umumnya, ketika kuman mengikis gigi, dokter gigi menambal dengan tambalan perak-merkuri. Tambalan merkuri ini dapat menyebabkan masalah autoimun dan neurologis di kemudian hari. Jadi, berhati-hatilah saat menambal gigi yang berlubang. Cara terbaik untuk menghindari masalah ini dengan mencegah dan merawat kesehatan gigi kita.
- Tingkatkan makanan sehat dalam diet sehari-hari. Makanan seperti jeruk, bawang, bawang putih dan sayuran memiliki sifat detoksifikasi besar. Jadi, tingkatkan konsumsi makanan tersebut untuk mendetoksifikasi hati, dan agar tetap sehat.
- Makan lebih banyak protein. Makanan kaya protein seperti ayam, kacang-kacangan, dan telur, tidak hanya akan membuat kenyang lebih lama tetapi juga meningkatkan proses detoksifikasi.
- Hindari daging panggang. Metode memanggang daging dapat meningkatkan radikal bebas dalam tubuh dan menghambat proses detoksifikasi. Sebaiknya hindari makanan yang diproses demikian.
- Jangan minum obat tanpa resep. Obat farmasi dapat menghambat proses detoksifikasi dalam hati, karena kelebihan asupan obat-obatan dapat merusak hati dan ginjal. Untuk menghindari ini, minumlah obat yang hanya diresepkan oleh dokter.
Bagaimana yang sudah Anda lakukan? (
health)