Ini Penyebab Gagalnya Diet Usai Melahirkan

Birgitta Ajeng

Editor

Ini Penyebab Gagalnya Diet Usai Melahirkan
Ini Penyebab Gagalnya Diet Usai Melahirkan

Intisari-Online.com – Sebetulnya dengan berolahraga setiap hari, bentuk tubuh akan kembali normal dalam jangka waktu sedikitnya tiga bulan setelah persalinan. Namun nafsu makan yang tinggi saat hamil kadang masih terbawa hingga masa menyusui. Itu terjadi karena masih ada sisa-sisa hormon kehamilan.Kegagalan diet biasanya karena ibu merasa bahwa dengan porsi makan yang berkurang akan membuat dia kurang gizi atau produksi ASI menurun, kata konsultan penurunan berat badan di Jakarta, dr. Grace Judio-Kahl. Bisa juga karena ketika menyusui, nafsu makan bertambah sehingga ibu makan lebih banyak tanpa memperhatikan kualitas makanan.Jika ibu ingin menurunkan berat badan sementara bayi yang baru menginjak usia 8 bulan masih membutuhkan ASI, maka ASI diperlukan sebagai makanan pendamping. Sebab kebutuhan nutrisi setelah usia bayi 6 bulan tidak bisa dicukupi oleh ASI lagi.Saat seperti ini ibu tidak perlu khawatir mengatur pola makan. Sebab menurut Grace, ASI pada tahap ini bersifat menjaga ikatan batin ibu dan anak.Saat menyusui bukan berarti saatnya makan sebanyak-banyaknya demi anak. Sebab yang paling banyak berperan agar ASI lancar adalah kondisi psikis ibu. “Jika ibu rileks, tidak panik, bahagia, otak akan mengirim sinyal untuk produksi oksitosin yang berperan membuat ASI mengucur keluar,” ungkap Grace.Grace mengungkapkan, kebutuhan badan ibu saat menyusui hanya sekitar 1.800 hingga 2.000 kal. Sedangkan kebutuhan tambahan untuk produksi ASI adalah 300 hingga 700 kal. “Inilah sebenarnya kunci yang harus dipegang untuk penurunan berat badan pasca-melahirkan,” tegasnya. Ibu perlu makan dengan cukup mengikuti sinyal yang diberikan tubuh. “Makan jika merasa lapar saja dan kurangi seperempat dari yang dibutuhkan,” tambah Grace yang merupakan konsultan di Shape Up Indonesia.Sisanya, makan dalam porsi seimbang antara lauk-pauk, sumber karbohidrat, dan sayur. Bagi piring dalam tiga bagian, dan penuhi dengan porsi seimbang jenis makanan tersebut. “Ingat, bayi hanya butuh karbohidrat baik, protein, dan lemak baik,” Grace menekankan. Hindari konsumsi gula, tepung, dan minyak yang berlebihan.Berhasil atau tidaknya diet pasca-melahirkan tergantung pada kemauan ibu. Kalau ibu punya kemauan kuat, berat tubuh bisa menurun seperti sebelum hamil selama sekitar 3-6 bulan. Lebih-lebih sedikit, sekitar 2-3 kilogram, itu mah biasa.