Intisari-Online.com – Beberapa wanita hamil mengalami kerontokan rambut selama kehamilan bahkan setelah melahirkan. Rambut rontok bagi siapa pun, apalagi wanita, sungguh menyedihkan. Sehingga menemukan akar penyebab rambut rontok pada kehamilan dan mengobatinya.
Apa yang dimakan oleh ibu hamil juga dapat menyebabkan rambut rontok selama dan setelah kehamilan. Berikut ini daftar penyebab rambut rontok.
- Rambut kita memang harus rontok agar tumbuh rambut baru. Umumnya 90 persen dari rambut kita tumbuh sementara 10 persennya dalam fase istirahat dan akhirnya rontok. Tap kerontokan rambut terjadi dalam lima bulan pertama kehamilan.
- Rambut rontok berlebihan mempengaruhi wanita selama kehamilan, karena menunjukkan kekurangan vitamin dan mineral. Wanita perlu mewaspadai ini.
- Rambut rontok setelah kehamilan disebut rambut rontok pasca melahirkan. Rambut rontok berlebihan setelah kehamilan dialami setelah tiga sampai enam bulan setelah melahirkan. Saat kehamilan, tingkat hormon turun menyebabkan rambut rontok berlebihan. Saat ibu menyusui mungkin tidak mengalami rambut rontok yang ekstrim sampai akhirnya bayi disapih.
Meski banyak, kerontokan rambut ini tidak akan membuat wanita sampai botak. Tekstur dan ketebalan rambut akan kembali normal setelah proses kehamilan, dan menyusui selesai.
Yang bisa dilakukan oleh wanita hamil untuk mencegah ekstrimnya rambut rontok adalah.
- Makan makanan sehat dan bergizi seimbang.
- Makanlah suplemen vitamin yang telah dianjurkan oleh dokter.
- Hindari penggunaan sampo berlebihan dan gunakan kondisioner yang baik.
- Gunakan sisir rambut yang halus.
- Hindari menata rambut termasuk perawatan dan produk sytling.
- Rambut rontok berlebihan dan gejala lainnya dapat menyiratkan tiroiditis, karena itu konsultasikan dengan dokter kandungan Anda. (*)