Intisari-Online.com — Musim hujan tiba, risiko penyakit seperti flu umumnya meningkat. Jika tidak menjaga daya tahan tubuh tetap kuat, Anda bisa saja terserang penyakit yang satu itu.
Dr Woodson Merrell, direktur Beth Israel Medical Center untuk Pusat Kesehatan dan Penyembuhan di New York mengatakan, untuk mencegah terkena flu, ada beberapa cara tak umum yang mungkin dapat dilakukan. Berikut penjabaran dari Merrell seperti dikutip dari livestrong.
- Waspada penggunaan antibiotik. Merrell menyoroti kesalahan umum dalam mengobati flu yaitu penggunaan antibiotik. Pasalnya infeksi yang menyebabkan flu adalah disebabkan oleh virus, sementara antibiotik lebih tepat untuk mengobati infeksi yang disebabkan bakteri. Belum lagi, risiko penggunaan antibiotik yang tidak rasional dapat memicu resistensi bakteri sehingga membutuhkan dosis yang lebih tinggi lagi di kesempatan minum antibiotik berikutnya.
- Hirup uap mentol. Mungkin terdengar seperti nasihat lawas, tetapi menurut Merrell, ini adalah cara yang efektif dalam mencegah ataupun mengobati flu. "Mentol dapat berperan sebagai ekspektoran, dekongestan yang dapat membantu melawan infeksi, baik demam maupun flu," jelasnya.
- Periksa kadar vitamin D Anda. Tubuh secara alami memproduksi vitamin D, tetapi Anda butuh paparan sinar matahari untuk mengaktifkannya. Namun yang mengejutkan, menurut Harvard School of Public Health, hampir satu miliar orang di dunia kekurangan vitamin D dalam tubuhnya. "Padahal vitamin D merupakan vitamin yang berperan penting pada sistem imun," ujar Merrell. Sebuah penelitian di Jepang pada 340 anak menunjukkan, peserta yang diberi suplemen vitamin D 40 persen lebih tahan terhadap flu daripada mereka yang diberi plasebo. Tak hanya untuk flu, vitamin D juga diketahui membantu untuk melawan infeksi apa pun secara umum.
- Tingkatkan kelembaban ruangan. Sebuah studi menunjukkan, virus flu lebih sulit bertahan hidup di lingkungan yang lembab karena secara umum mereka hidup di lingkungan dengan tingkat kelembaban rendah. Karena itu, jika kelembaban ruangan diatur lembab, virus flu akan sulit menginfeksi manusia.
- Bergeraklah. Penelitian menunjukkan, olahraga ringan hingga sedang yang dilakukan setiap hari dapat mengurangi risiko terinfeksi flu hingga sepertiganya. Sebuah studi yang dipublikasi dalam Science in Sport & Exercise menghitung laju infeksi pada 641 orang yang dikelompokkan menjadi tidak aktif dan aktif sedang. Hasilnya, mereka yang aktif lebih sulit terkena infeksi hingga 33 persen dibandingkan yang tidak aktif.
- Perbanyak makan sayur dan buah. Menurut Merrell, makanan berbasis tanaman akan membuat Anda lebih sehat dibandingkan yang berbasis hewan. Dia mengatakan, ini karena makanan berbasis tumbuhan kaya akan fitonutrien yang memegang peran penting dalam menjaga kesehatan dan melawan penyakit.
- Gunakan herbal dan rempah antiinflamasi dan antibakteri. Herbal dan rempah diketahui mampu membantu melawan infeksi yang disebabkan virus flu, misalnya bawang putih dan kunyit. Keduanya mengandung senyawa antibakteri dan antiinflamasi yang dibutuhkan untuk menjaga tubuh dari penyakit tersebut. Karenanya, Merrell menyarankan untuk menggunakan keduanya dalam diet sehari-hari.
- Cuci tangan dan jangan sentuh wajah. Saat jatuh sakit artinya virus telah memasuki sistem tubuh melalui celah-celah seperti lewat mata, mulut, ataupun hidung. Maka setiap Anda menyentuh bagian-bagian tersebut dengan tangan yang kotor, Anda meningkatkan risiko untuk jatuh sakit.
- Gunakan tea tree oil. Tea tree oil telah diketahui sejak lama sebagai antivirus yang mampu melawan penyakit flu. Bahkan, kemampuannya sudah dibuktikan melalui penelitian laboratorium hingga ke manusia.
- Tutupi bersin. Jika sudah mencuci tangan dan menghindari menyentuh wajah, satu hal lagi yang perlu dilakukan adalah menutup bersin. Saat bersin, Anda mengeluarkan jutaan virus yang sangat mudah menyebar dan menulari orang lain. Selain itu, Anda juga harus langsung membuang tisu bekas menutupi bersin dan mencuci tangan lagi.
- Konsumsi madu. Madu memiliki senyawa antimikroba yang penting untuk melawan infeksi. Merrell menyarankan untuk memasukkan madu ke dalam minuman seperti teh panas, smoothies, hingga makanan seperti oatmeal.
- Jaga hidrasi. Air sangat dibutuhkan untuk menjaga sistem tubuh tetap berfungsi baik. Sistem tubuh yang baik juga berarti daya tahan tubuh yang lebih baik sehingga Anda lebih sulit terinfeksi dan mudah sembuh dari sakit. (Unoviana Kartika- kompas.com)