Intisari-Online.com – Sebuah penelitian menemukan bahwa olahraga pada orang dewasa membantu menangkal depresi, demensia, dan masalah kesehatan lainnya, seperti penyakit jantung, kanker, dan diabetes.
Olahraga meningkatkan kemungkinan penuaan sehat sebanyak tujuh kali lipat, demikian temuan para peneliti. Dan, tidak ada kata terlambat untuk memulai. Meski baru mulai melakukan olahraga ketika dewasa, tidak menjadi masalah, karena masih dapat meningkatkan peluang tiga kali lipat penuaan sehat.
“Dalam perkembangan populasi lansia, penting untuk mendorong penuaan sehat. Aktivitas fisik adalah efektif dalam menjaga kesehatan di usia tua,” kata pemimpin peneliti Mark Hamer, dari departemen epidemiologi dan kesehatan masyarakat di University College London, Inggris. Mendorong aktivitas fisik pada orang dewasa yang lebih tua agar bermanfaat, dan perubahan kecil saja berkaitan dengan penuaan sehat, tambah Hamer.
Manfaat olahraga termasuk sirkulasi darah lebih baik, tulang, otot, jantung lebih baik, dan bagi kesehatan organ. Manfaat olahraga teratur pada otak dapat meningkatkan komunikasi antara neuron dan memperlambat kehilangan jaringan otak yang berhubungan dengan penuaan dan penurunan mental.
Lalu, bagaimana kita memotivasi dan memberi dukungan setiap orang dari segala usia agar terus bergerak? Pada tingkat individu, kita bisa dengan lembut mengajak keluarga dan teman-teman untuk bergabung jalan pagi, tarian, kelas yoga, permainan, atau mengikuti olahraga melalui DVD.
Untuk penelitian ini, peneliti mengumpulkan data pada hampir 3.500 orang dengan usia rata-rata 64 tahun yang mengambil bagian dalam English Longitudinal Study of Aging. Mereka dikelompokkan pada kelompok yang melakukan olahraga setiap minggu, tidak aktif, melakukan olahraga ringan dan penuh semangat.
Peneliti juga melacak masalah kesehatan yang serius, seperti penyakit jantung, stroke, diabetes, dan penyakit Alzheimer. Termasuk kesehatan mental dan fisik responden.
Orang-orang yang mengambil bagian dalam kegiatan fisik sedang atau tinggi, setidaknya sekali seminggu tiga sampai empat kali lebih mungkin sehat, dibandingkan dengan mereka yang tidak pernah aktif. Orang yang aktif sejak awal penelitian, tujuh kali lebih mungkin sehat dibandingkan orang yang tidak aktif. (healthdaynews)