Intisari-Online.com - Banyak orang sering menelan obat tidur agar bisa tidur nyenyak pada malam hari. Namun sekarang para peneliti menemukan cara baru untuk mengatasi sulit tidur pada malam hari yaitu, berhentilah merokok!Sebuah penelitan baru menemukan bahwa merokok dapat menganggu kualitas tidur seseorang yang kemudian bisa menyebabkan stres dan depresi.Parapeneliti menemukan bahwa merokok mengganggu kinerja paru-paru dan otak seseorang.Sehingga seseorang tidak bisa tidur nyenyak pada malam hari. Dan pada gilirannya, merokok dapat menurunkan tingkat kognitif seseorang, menggangu mood, menyebabkan depresi dan kecemasan."Asap tembakau mempengaruhi paru-paru yang menyebabkan terjadi peradangan, dan menekan tingkat aktivitas otak," kata Dr Irfan Rahman dari University of Rochester Medical CentrediNew York.Para ilmuwan meneliti dua kolompok tikus yang ditempatkan di ruang merokok. Salah satu kelompok tikus hanya terkena udara bersih. Sedangkan kelompok tikus lainnya terpapar asap rokok pada siang hari.Peneliti melihat aktivitas tikus sehari-hari. Mereka menemukan bahwa tikus-tikus yang terpapar asa rokok kurang aktif.Melalui penelitian ini, Dr Rahman menyarankan, "Anda perlu membuat satu resolusi di tahun baru ini yaitu berhenti merokok."Dr Rahman menambahkan bahwa hasil penelitian ini juga bisa membuka jalan bagi pengobatan paru-paru dan otak pada perokok. "Kami membayangkan bahwa temuan kami akan menjadi dasar bagi perkembangan pengobatan di masa depan terhadap pasien yang sakit lantaran terpapar asap rokok," ujar Dr Rahman. (Daily Mail)