Walaupun after image tidak bisa disangkal, bagaimana dengan bola cahaya yang meninggalkan bekas-bekas fisik keberadaannya? Argyll menolak bukti-bukti itu dengan berkata, "Kalau bola cahaya cuma ilusi optik, laporan-laporan ini tidak layak dikategorikan bisa dipercaya."
Ada orang-orang yang mempertanyakan: kalau bola itu merupakan hasil pembakaran gas yang keluar dari tanah akibat sambaran petir, mana mungkin bisa mencapai ketinggian sebuah pesawat? Mana mungkin ia bisa menembus tembok seperti banyak dilaporkan?
--
Tulisan ini pernah dimuat di Rubrik Maya Intisari edisi Juli 1999, dengan judul asli Bola Api Pembawa Petaka.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR