Intisari-Online.com - Dengan alasan “Hanya ingin membunuh saja…” seorang mahasiswi Jepang membunuh seorang nenek menggunakan kapak dan syal.
Seperti dilaporkan media Asahi Shimbun, mahasiswi berusia 19 tahun tersebut berasal dari salah satu universitas ternama di Jepang, Nagoya University.
Sang mahasiswi yang tidak disebutkan namanya tersebut mengaku membunuh sang nenek berusia 77 tahun, yang diketahui bernama Tomoko Mori tersebut dengan cara memukul kepalanya dengan balok kayu. Menduga sang nenek belum meninggal, remaja tersebut lalu mencekik sang nenek menggunakan syal.
Saat akhirnya berhasil ditangkap dan diinterogasi pihak kepolisian, mahasiswi Jepang yang membunuh seorang nenek dengan alasan “Hanya ingin membunuh saja…” tersebut mengaku keinginannya untuk membunuh sudah ada sejak kecil. Oleh karenanya, menurut sang mahasiswi, “Siapa pun bisa jadi korbannya.”
Sesaat sebelum melakukan pembunuhan, mahasiswi tersebut diketahui sempat membuat cuit di akun Twitter-nya “Saya akhirnya melakukannya…”
Selama ini, berdasarkan data PBB, Jepang merupakan salah satu negara yang memiliki tingkat kejahatan cukup rendah. Sehingga ketika terjadi kasus pembunuhan yang cukup mengerikan seperti ini, akan cenderung menjadi berita yang sangat besar di Negeri Matahari Terbit.
Seperti pada Agustus tahun lalu, seorang anak sekolah berusia 16 tahun mengaku telah memenggal kepala teman sekelasnya, lagi-lagi dengan alasan “Hanya ingin membunuh dan membedah tubuh seseorang saja…” Kasus ini pun menjadi pembicaraan dan pemberitaan selama beberapa bulan lamanya di Jepang.
Sayangnya, berselang kurang dari satu tahun justru muncul seorang mahasiswi Jepang yang membunuh seorang nenek dengan alasan “Hanya ingin membunuh saja…” (tabloidnova.com)