Berbagai Jenis Sistem Transmisi Sepeda

J.B. Satrio Nugroho

Editor

Berbagai Jenis Sistem Transmisi Sepeda
Berbagai Jenis Sistem Transmisi Sepeda

Intisari-Online.com - Sistem transmisi yang dikembangkan pada sepeda kayuh membuat menggowes sepeda menjadi nyaman. Medan yang mampu ditempuh sepeda pun semakin beragam. Apa saja teknologi transmisi sepeda itu?

  1. Derailleur Prinsip dasar transmisi derailleur adalah mengubah percepatan dengan cara memindah posisi rantai dari satu gigi ke gigi lainnya dengan variasi diameter gear. Perbedaan ukuran gigi akan mengubah rasio rotasi gigi penggerak (pedal) ke gigi belakang. Teknologi ini diciptakan tahun 1800 oleh Paul de Vivie, seorang penulis dan pegiat sepeda dari Prancis.

  2. Gear hubPrinsip dasar teknologi transmisi gear hub sama dengan gear susun pada transmisi derailleur. Bedanya, gear pada sistem ini berada di dalam hub atau sumbu roda. Sistem gear hub dipatenkan pertama kali pada 1895 oleh Seward Thomas Johnson, seorang ahli mesin Amerika.

  3. Retro-directPada sistem transmisi ini, rantai disusun sedemikian rupa, dengan tambahan satu gear di antara gigi belakang dan gear depan, sehingga percepatan akan berubah ketika arah gowesan dibalik. Sistem transmisi ini hanya mempunyai dua percepatan. Sistem transmisi retro-direct ini diciptakan oleh Paul de Martin de Viviés, ilmuwan Prancis, di awal 1900-an.

  4. StringbikePrinsip dasarnya adalah sistem pengungkit di sisi kiri dan kanan sepeda yang mengubah gerak rotasi menjadi linear. Ketika sepeda dikayuh kedua pengungkit bergerak maju-mundur secara bergantian. Pengungkit menarik tali baja sehingga roda berputar. Perubahan posisi poros pengungkit akan mengubah panjang lengan penarik, sehingga rotasi roda turut mengalami percepatan. Teknogi diciptakan pada 1993 oleh Michael Lantos dan Robert Kohlheb, desainer dari Hungaria.