Intisari-Online.com - Selain pesulap yang memang sudah menggunakan trik tertentu, rasanya sulit menemukan orang yang bisa melepaskan borgol yang terpasang di tangannya. Bahkan mungkin borgol biasa tersebut hanya mungkin tidak dapat berfungsi jika kamu adalah Batman yang mencoba penjahat super seperti Bane atau Killer Croc.
Meski tentunya penjahat seperti itu hanya ada dalam komik-komik superhero, seorang penemu dari California tetap tertarik membuat inovasi pada borgol. Penemu tersebut diketahui sedang berusaha mengajukan suatu paten pada borgol yang dapat memberikan kejutan atau bahkan membius tahanan yang tidak kooperatif.
Menurut Patentbolt, sebuah blog yang khusus mengulas Hak Kekayaan Intelektual, ide pengajuan paten tersebut sudah jauh melampaui peralatan keamanan penahanan yang umum. Borgol ini dibayangkan sebagai suatu bagian dari sistem pemantauan tahanan yang lebih luas yang dapat secara cerdas memberikan kejutan listrik jika seorang tahanan berada di luar area yang sudah ditetapkan. Bahkan dalam situasi tertentu, borgol ini juga dapat menyuntikkan obat bius yang dapat menenangkan atau melumpuhkan tahanan.
Borgol tersebut juga dapat memantau aktivitas elektrik dari jantung seorang tahanan dan menghindari penerapan sengatan kejutan jika berada di zona berbahaya. Sistem yang sama mungkin juga dapat diterapkan untuk memanggil bantuan medis untuk tahanan jika dia terdeteksi mengalami gangguan medis berdasarkan pemantauan medis.
Ide tentang alat pemantauan dan penghukuman jarak jauh untuk tahanan mungkin dapat menjadi sistem pengamanan penjara di masa depan. Seperti halnya pembuatan robot penjaga penjara di Korea Selatan.
Bagaimana dengan Indonesia? Rasanya sistem pengamanan tidak hanya penting untuk mencegah tahanan kabur, tapi juga mencegah orang yang tidak berwenang masuk ke dalam penjara, seperti yang terjadi di Lapas Cebongan, Sleman. (TechNewsDaily)