Intisari-Online.com - Setelah melakukan riset untuk menciptakan peranti cerdas yang bisa menjawab hampir semua pertanyaan, pada 4 April 2012 Google merilis foto dan video yang diberi judul “Project Glass: One Day….”
Dalam video tersebut, terkisah gambaran seorang pengguna peranti cerdas bikinan Google yang berupa kacamata. Mulai dari booting, kemudian kacamata yang kelak dinamakan Google Glass itu mulai memunculkan ikon-ikon dan data sesuai yang diminta pengguna, tepat di depan mata.
Si kacamata pintar itu mulai mengecek agenda sang pengguna, cuaca hari itu, memulai percakapan (chat), memotret kemudian membaginya via dunia maya. Bahkan, mendengar musik. Semua yang diperintahkan pengguna dilakukan dalam sekejap dilaksanakan. Mengesankan!
Cara kerja prisma di Google Glass. (wordlesstech.com)
Anggukan dan gelengan
Mungkin benar prediksi dari The Guardian pada 2001, bahwa teknologi “wearable computer” akan mengemuka pesat ada 2005. Pada 2015, teknologi ini akan menggeser desktop, laptop, dan ponsel pintar.
Unit kacamata dari Google ini terdiri dari mikrokomputer termasuk GPS dan memori, perangkat antarmuka berupa prisma, kamera, perangkat sentuh di bagian gagang kacamata sebelah kanan, baterai, mikrofon dan speaker. Perintah yang diberikan kepada kacamata berupa suara dan sentuhan tangan di bagian gagang kacamata.
Prisma yang terletak tepat di depan mata bagian kanan menggantikan peran layar seperti pada ponsel pintar, tablet, ataupun komputer. Prinsip kerjanya seperti mini proyektor, yang langsung muncul sebagai ”lapisan” tembus pandang.
Gerakan kepala seperti mengangguk dan menggeleng juga merupakan perintah spesifik, seperti fungsi “scrolling” pada komputer dan ponsel.
Pesatnya kemajuan dunia digital, didukung oleh melimpahnya data yang disajikan Google membuat teknologi kacamata pintar ini bisa melakukan banyak hal.
Salah satu fitur andalan Google, yaitu Google Map, menjadi sangat interaktif dengan kacamata ini. Melihat rute perjalanan menjadi semakin interaktif dengan petunjuk perjalanan langsung terpampang di depan mata, tanpa mengganggu pandangan ke depan.
Dengan fitur Google Now, sebuah layanan yang menawarkan beberapa tempat menarik untuk Anda kunjungi di sekitar situ, si kacamata bahkan akan menawarkan tempat menarik yang mungkin akan Anda datangi untuk makan siang! Tak tahu tempatnya? Jangan khawatir, Tuan Kacamata akan memandu Anda melalui rute terdekat.
Kacamata ini juga bisa mengambil gambar maupun video dengan perintah suara. Sehingga pengguna bisa langsung merekam kejadian yang ada di hadapannya secara langsung. Lebih lagi, akses internet memungkinkan pengguna berbagi foto ataupun video tersebut secara realtime kepada orang lain.
Email atau pesan yang masuk langsung terpampang di depan mata, dan bisa langsung dibalas, dengan cara mengucapkan kata-kata, kacamata ini langsung menerjemahkannya dalam tulisan. Ingin tahu tentang sebuah bangunan terkenal? Tinggal tanya, dan kacamata serbabisa ini akan menjawabnya untuk Anda!
Segala bisa, terhubung ke mana saja. (inspiredm.com)
Penulis | : | J.B. Satrio Nugroho |
Editor | : | J.B. Satrio Nugroho |
KOMENTAR