Intisari-online.com - Susu bila dilihat sekilas memang semuanya sama-sama berwarna putih tapi ada banyak perbedaan dalam pelbagai jenis susu.
Ada yang berlemak, rendah lemak, bahkan tanpa lemak, kaya kalsium, dan juga nonlaktosa.
Dari segi penyiapannya sampai siap diminum, ada susu bubuk yang harus ditambahkan dengan air hangat, susu cair siap minum, susu kental yang harus dicampur air.
Ada juga susu cair yang bisa dibiarkan saja di suhu ruangan, sementara yang lainnya harus disimpan di lemari es. Berikut adalah penjelasannya.
JENIS-JENIS SUSU DI PASARAN
SUSU SEGAR
Susu segar dihasilkan dari hewan ternak perahan, seperti sapi, kerbau, kambing, domba, dan kuda yang sehat dan tidak tercampur kolostrum.
Susu segar tidak mengandung tambahan air, bahan tambahan pangan dan antibiotik, dan belum mengalami perubahan warna, bau, serta kekentalan.
Susu segar paling lezat karena asam lemak susunya belum rusak akibat proses pengawetan.
Susu segar yang akan diminum langsung sebaiknya dipanaskan (tidak dididihkan agar emulsi susu tidak pecah) hingga mencapai suhu 70oC selama 5 - 10 menit.
(BACA JUGA: Menakjubkan, Inilah Kebiasaan Irit Para Miliarder Dunia)
SUSU BUBUK
Susu bubuk terbuat dari susu segar yang telah melalui proses pengeringan menjadi bentuk susu kering yang solid.
Susu bubuk paling disukai karena kemudahan penyimpanannya.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR