Benarkah Kualitas Susu Segar Lebih Baik dari Susu Bubuk?

Ade Sulaeman

Editor

Benarkah Kualitas Susu Segar Lebih Baik dari Susu Bubuk?
Benarkah Kualitas Susu Segar Lebih Baik dari Susu Bubuk?

Intisari-Online.com - Ketika harus memilih antara susu segar dan susu bubuk atau susu kemasan, sebagian orang lebih memilih susu segar. Alasannya, mereka menganggap kualitas susu segar lebih baik dibanding susu bubuk. Benarkah demikian?

Jika merujuk paa penjelasan ahli gizi Emilia Achmadi, maka anggapan tersebut sudah tepat. Emilia menjelaskan bahwa kandungan nutrisi susu segar lebih baik dari susu bubuk karena hanya melalui proses pasteurisasi yang sangat sederhana.(Baca juga: Susu Apa yang Terbaik untuk Bayi dan Anak?)

"Kalau mau makan makanan yang paling sehat, konsumsi makanan yang paling natural, alami. Jadi kalau susu, pilihlah yang paling mendekati natural, yaitu susu segar," kata Emil dalam diskusi Anatomi Susu Segar di Jakarta, Selasa (16/2/2016).

Satu gelas susu segar, menurut Emilia, mengandung vitamin-vitamin yang penting bagi tubuh. Mulai dari vitamin A untuk kesehatan mata dan kulit, vitamin B untuk kesehatan otak, hingga vitamin D untuk kekuatan tulang. Belum lagi kandungan protein, magnesium dan potasium.

Nah, pada susu segar menjamin kualitas nutrisi-nutrisi tersebut tetap terjaga. Sementara pada susu bubuk kandungan nutrisi tersebut, tentunya secara tidak sengaja, dapat rusak akibat proses pengolahan.(Baca juga: Lima Manfaat Susu Bagi Kecantikan)

Berbeda dengan proses pengolahan susu segar yang hanya melalui pasteurisasi, kandungan yang hilang justru yang bisa berbahaya, yaitu bakteri patogen atau mikroorganisme jahat lain. Hal tersebut disampaikan oleh Head of Dairy Manufacturing PT Greenfields Indonesia Darmanto Setyawan.

Namun tentu saja tetap ada sisi negatif dari susu segar. Masa konsumsi susu segar memang tidak sepanjang susu bubuk. Susu segar pasteurirasi dapat kadaluarsa dalam waktu sekitar 40 hari. Penyimpanannya pun sebaiknya terus di dalam lemari es.

(Dian Maharani/KompasHealth)