Mendengkur Juga Bisa Berbahaya!

Novani Nugrahani

Editor

Mendengkur Juga Bisa Berbahaya!
Mendengkur Juga Bisa Berbahaya!

Intisari-Online.com - Tidur mendengkur adalah suatu hal yang lumrah terjadi pada semua orang. Tapi hati-hati, tidur mendengkur juga bisa berbahaya, bahkan mengakibatkan kematian pada seseorang.

Tidur mendengkur juga bisa dikategorikan gangguan tidur. Beberapa gangguan tidur yang paling umum ditemui antara lain insomnia, parasomnia, gangguan tidur REM, narkolepsi, dan obstructive sleep apnea (OSA).

OSA adalah satu jenis gangguan tidur yang mempengaruhi pernapasan. Penderita OSA tidur mendengkur dan berhenti bernapas berkali-kali selama tidur. Setiap jeda napas berlangsung selama lebih dari 10 detik dan jeda ini mengakibatkan menurunnya pasokan oksigen ke otak. OSA patut diwaspadai jika jeda napas muncul dlebih dari lima kali dalam satu jam tidur. Karena faktanya, beberapa penderita OSA dapat mengalami jeda napas tersebut lebih dari 100 kali dalam satu jam tidur.

Gejala-gejala OSA yang perlu diwaspadai itu:

  • Dengkuran selama tidur terdengar keras dan mengganggu. Penderita terengah-engah bahkan tersedak selagi tidur.
  • Penderita mengalami rasa kantuk berlebih di siang hari.
  • Penderita sakit kepala di pagi hari dan mengalami masalah dalam mengingat atau belajar.
  • Penderita jadi sensitif, mudah tersinggung dan tidak dapat berkonsentrasi dalam pekerjaan.
  • Suasana hati naik turun dan ada kemungkinan penderita mengalami depresi.
  • Kerongkongan terasa kering saat bangun tidur atau sering buang air kecil di malam hari.
Jika Anda atau pasangan Anda mengalami beberapa gejala di atas, segeralah berkonsultasi dengan dokter karena OSA dapat disembuhkan jika cepat ditangani. (wikipedia.org)