Pijat Sensual: Sensasinya Bedaaaa!

K. Tatik Wardayati

Editor

Pijat Sensual: Sensasinya Bedaaaa!
Pijat Sensual: Sensasinya Bedaaaa!

Intisari-Online.com -Pijat sensual tak hanya berguna untuk menaikkan gairah seksual pasangan suami-istri, tapi juga menghilangkan ketegangan otot dan mencapai kualitas orgasme yang maksimal. Namun, sebelum melakukan pijat sensual ini, sebaiknya pasutri memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

  • Tetapkan waktu pemijatan yang panjang. Jangan lakukan pada waktu yang terbatas, karena sesuatu yang dilakukan dengan terburu-buru, hasilnya pasti tidak akan memuaskan.
  • Lakukan dalam kondisi badan enak. Juga dengan perlahan, lembut, dan sabar. Terutama pada bagian-bagian yang dianggap sensitif untuk membangkitkan gairah.
  • Tentukan tempat untuk melakukannya. Masalah tempat ini sangat mempengaruhi mood. Karena itu, pijat sensual memerlukan tempat yang nyaman. Buatlah suasana yang berbeda dari biasanya. Misalnya, dengan menyalakan lilin dan menyebarkan harum aromaterapi.
  • Persiapkan perlengkapan pendukung, seperti lotion, seprei yang baru. Pilihlah seprei yang berbahan katun, agar nyaman. Tak ada salahnya menyebarkan wewangian ke sekeliling tempat melakukan pijat sensual. Agar nuansanya lebih alami, bisa pula menaruh bunga-bunga asli di jamban seperti sedap malam, mawar, atau melati.
  • Tak perlu harus menanggalkan semua pakaian. Pria biasanya hanya mengenakan celana dalam. Sementara wanita mengenakan pakaian minimalis. Intinya pakaian itu tidak mengganggu ritual pemijatan. Yang paling penting sensasinya berbeda. Wanita sebaiknya memilih pakaian yang disukai suaminya.
  • Pijatan untuk wanita (dilakukan oleh pria) harus terasa menyenangkan, sensasional. Lakukan dengan santai, rileks, dan hayati setiap bagian tubuhnya. Ibarat irama yang teratur, syahdu, dan menyenangkan. Wilayah yang harus disentuh adalah bokong, kaki, wajah, dada, perut, serta areal vagina. Sembari memijat, sesekali lihatlah reaksi istri. Apakah ia menikmatinya. Jika belum, ulangi secara perlahan dan sedikit nakal.
  • Bila istri merasa tidak nyaman, misalnya geli, katakan dengan halus kepada suami, agar tidak menghilangkan mood. Beritahukan secara halus, seraya tangan menuntun ke arah yang dikehendaki.
  • Sedangkan untuk memijat suami, pertama-tama yang perlu diketahui istri adalah peta daerah-daerah sensitif pria. Cara memijatnya pun berbeda dengan yang dilakukan pada wanita. Zona bokong merupakan zona yang mudah terangsang bagi pria. Lalu wajah, pundak, dagu, dan area penis.
  • Keterbukaan dalam hal memijat amat diperlukan, khususnya area y ang disukai dan tidak disukai. Karena setiap orang berbeda zona-zona erotisnya. Cara memijat pun harus diketahui masing-masing pasangan. Jadi, mau tak mau, pasangan harus lebih komunikatif.
  • Lamanya kegiatan pijat sensual ini bebas, tergantung pada kebutuhan masing-masing.
(Baca juga: Panduan Pijat Sensual untuk Suami-istri)

Kegiatan saling memijat juga dapat mendekatkan hubungan batin pasangan, selain berfungsi sebagai foreplay. Bila dilakukan di tempat yang tepat, mood yang tepat, pijatan akan otomatis memperlancar hubungan seksual. Pijatan pun melatih kesabaran, terutama pihak pria agar tidak to the point dalam melakukan hubungan intim.

Kesabaran itu ujung-ujungnya juga akan meningkatkan kualitas hubungan seksual. Wanita umumnya menyukai hubungan yang perlahan tapi pasti. Sampai detik ini, bagi sebagian pria, wanita tetap menjadi misteri, termasuk dalam sisi seksualitasnya. Tapi, hal itu sebenarnya lebih karena pria masih belum memahami bagaimana cara merawat perasaan dan emosi mereka, setelah memasuki jenjang rumah tangga.

(Baca juga: Trik Pijat Sensual untuk Meningkatkan Gairah Seksual Pasangan Suami-Istri)

Artikel Terkait