Intisari-Online.com – Rasanya agak tidak masuk akal bila beberapa orang mungkin tidak memiliki hasrat seks. Hasrat seksual yang rendah antara pasangan bisa jadi masalah terbesar dalam mencapai keintiman. Ada banyak faktor yang menyebabkan dorongan seks menurun. Bisa karena perubahan gaya hidup atau efek samping dari obat tertentu. Apa saja yang bisa menyebabkan gairah seks menurun?
- Obesitas. Pada pria gemuk, sel-sel lemak memproduksi estrogen (hormon wanita) yang mengurangi gairah seks. Padahal seks menjadi salah satu insentif untuk menurunkan berat badan. Orang yang berolahraga secara teratur memiliki gairah seks yang lebih tinggi.
- Stres. Kadang gagal menemukan waktu yang tepat untuk seks di tengah-tengah pekerjaan, persahabatan, anak-anak, sekolah, dan rumah tangga. Stres di tempat kerja, masalah keuangan, atau gaya hidup yang sibuk dengan kebiasaan makan yang buruk bisa memperburuk kehidupan seks.
- Kurang tidur. Kurang tidur adalah salah satu pembunuh terbesar gairah seks. Bisa terjadi karena rutinitas kerja yang tidak teratur, kelelahan, insomnia, dll. Terlalu sedikit tidur membuat cepat lelah dan kekurangan stamina.
- Alkohol. Alkohol mematikan libido dalam jangka panjang. Masalah ini bisa diatasi dengan mengurangi konsumsi alkoholk meskipun yang terbaik adalah benar-benar menjauhi minum minuman beralkohol.
- Obat. Obat antidepresi merupakan obat yang bertanggung jawab pada libido rendah dan merugikan pada orgasme. Bahan kimia pada obat ini menghasilkan dampak negatif pada obat dan mempengaruhi libido. Jika mengalami masalah ini, bicarakan dengan dokter.
- Depresi. Salah satu efek dari depresi adalah kurangnya minat pada seks. Depresi bisa mengurangi gairah seks, sementara obat-obatan anti-depresan juga menghasilkan efek yang sama.
- Diet. Diet berperan dalam kebahagiaan dan kesejahteraan. Namun bila kita melakukan diet dengan makanan olahan dan obat-obatan kimia, tentunya berbahaya bagi kesehatan, yang juga berefek pada gairah seks.
- Testosteron rendah. Gairah seks dipengaruhi oleh tingkat testosteron. Ini juga berlaku untuk wanita. Jika kadar testosteron rendah, maka libido pun cenderung menurun. Hal ini bisa diperbaiki dengan terapi testosteron.
- Mengasuh anak. Jika memiliki bayi baru di rumah, kita memang perlu memberinya perhatian besar. Akibatnya, waktu kita habis untuk ini. Apalagi menangani bayi benar-benar menguras energi.
- Disfungsi ereksi. Kondisi disfungsi ereksi kadang menyebabkan penderita terlalu khawatir berlebihan. Akhirnya gairah seks mereka menurun dan gagal memakai kesempatan yang ada.
- Keintiman rendah. Pasangan perlu membangun hibungan intim di antara mereka untuk membuat kehidupan seksualnya menjadi menarik.
Dorongan seks rendah mungkin akibat dari faktor-faktor di luar hubungan romantis. Yang jelas, kondisi kesehatan dan pola gaya hidup yang paling berperan dalam menyebabkan libido rendah. Pastikan untuk mengubahnya menjadi gaya hidup yang sehat. Seks yang kuat menjadi dasar dari sebuah ikatan yang kuat. (
Lifemojo)