Teror Seks Ini Bernama Endometriosis

hery prasetyo

Editor

Teror Seks Ini Bernama Endometriosis
Teror Seks Ini Bernama Endometriosis

Intisari-Online.com - Banyak pengaduan wanita kepada dokter bahwa ia merasa nyeri saat bercinta dengan pasangannya. Hal ini membuat aktivitas seks terganggu dan pada akhirnya membuat pasangan juga jadi terganggu. Pada akhirnya, hubungan seks tak pernah sukses dan bisa berimbas ke masalah hubungan.Ada beberapa penyebab rasa nyeri pada diri wanita saat melakukan seks. Penyebab itu antara lain jamur, pil KB, atau penyakit kelamin. Tapi, menurut Profesor Ali Baziad, pakar kesehatan kandungan dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), ada penyakit yang selama ini jarang diperhatikan. Penyakit itu adalah endometriosis.Endometriosis merupakan penyakit kronik yang disebabkan oleh jaringan endometrium yang terdapat di dalam rahim (uterus) ditemukan tumbuh di tempat lain dalam tubuh. Jaringan ini seringnya melakukan perlengketan pada indung telur dan semua organ di dalam panggul wanita.Seperti dituturkan kepada Kompas.com, Ali menjelaskan, perlengketan jaringan endometrium pada organ-organ di dalam panggul wanita inilah yang mengakibatkan nyeri saat melakukan hubungan seks. "Ini wajar saja mengingat saat berhubungan seks, wanita menggunakan organ-organ di panggul," ujarnya.Endometriosis, kata Ali, berbentuk jaringan yang berisi darah dan saraf, terlebih jika jaringan ini sudah melakukan perlengketan pada organ lain. Maka, penyakit ini bisa menimbulkan rasa nyeri, terutama jika sedang dalam kondisi-kondisi tertentu seperti berhubungan seks atau menstruasi.Endometriosis terjadi pada satu dari 10 wanita usia subur. Hingga saat ini, para ahli medis belum dapat menentukan secara pasti penyebab sebenarnya dari penyakit ini.Menurut Ali, kelompok yang rentan mengalaminya antara lain wanita dengan riwayat endometriosis dalam keluarganya, nyeri menstruasi di usia muda, dan pendarahan menstruasi yang banyak.Pada kasus ekstrem, dijumpai endometriosis yang melakukan perlengketan pada organ-organ seperti paru-paru hingga otak. Inilah yang sering mengakibatkan salah diagnosis dengan penyakit lain.Ali mengatakan, salah satu ciri khas endometriosis yaitu hanya nyeri di saat menstruasi. "Maka kalau paru-paru nyeri, perhatikan dulu, apakah nyerinya saat menstruasi saja atau tidak. Kalau hanya saat menstruasi, perlu dicurigai endometriosis," jelasnya.Maka untuk lebih jelasnya, lanjutnya, perlu dilakukan pemeriksaan seperti ultrasound sonography (USG), cek darah, laparoskopi, dan penggunaan obat.