Seks Tingkatkan Toleransi pada Rasa Nyeri

K. Tatik Wardayati

Editor

Seks Tingkatkan Toleransi pada Rasa Nyeri
Seks Tingkatkan Toleransi pada Rasa Nyeri

Intisari-Online.com – Seks, lebih dari sekadar kesenangan dan prokreasi. Meski ada sebagian masyarakat yang menggambarkan seks itu negatif, nyatanya seks dan kesehatan itu berjalan seiring. Seks bisa meningkatkan kesehatan tubuh dan kebugaran tubuh secara keseluruhan karena berfungsinya organ tubuh dengan baik. Inilah beberapa fakta bagaimana seks itu berkaitan dengan kesehatan yang baik.

  • Olahraga. Seks melibatkan posisi yang berbeda, seperti olahraga dari kelompok otot, kaki, paha, lengan, pinggul, dan bagian tengah tubuh. Seks membuat kita berkeringat, secara harafiah, seks adalah latihan kardio bagi diri sendiri.
  • Berat badan. Karena seks atau tindakan seksual membuat kita berkeringat, itu berarti kita membakar kalori. Oleh karena itu sesk bisa membuat kita kehilangan berat badan, seks juga bisa menurunkan nafsu makan karena komposisi kimianya.
  • Membangun kekebalan tubuh. Seks meningkatkan pengeluaran imunoglobulin yang membuat kita kebal terhadap flu. Ini juga dapat meningkatkan kepadatan tulang dan perbaikan sel.
  • Melawan stres. Oksitosin dilepaskan sesaat sebelum orgasme yang membantu pelepasan endorfin. Inilah hormon bahagia yang menekan kecemasan, stres, dan dapat melawan insomnia. Ini juga yang membantu kita mencerna mana nutrisi yang dapat diserap dengan baik.
  • Meningkatkan toleransi terhadap rasa nyeri. Seks meningkatkan toleransi kita terhadap rasa sakit. Sangat berguna bagi wanita selama menstruasi dan sakit kepala. Nah, ini dapat mengurangi ketergantungan pada obat penghilang rasa sakit.
  • Kulit sehat. Seks menghasilkan kolagen yang dapat membuat kulit kuat, lembut, dan bercahaya. Kita mungkin sering membaca pada produk kosmetik bahwa kolagen merupakan salah satu bahan untuk kulit sehat.
  • Seks meningkatkan harapan hidup. Kita nikmati manfaat seks yang dapat meningkatkan harapan hidup karena kesehatan kita semakin meningkat dengan ini.
Para ilmuwan masih meneliti tentang seks dan manfaatnya, mari kita nantikan apalagi manfaat lebih dari seks. (HealthMeUp)