Advertorial
Intisari-Online.com -"Saya berusia 22 tahun, perawan dan hanya pernah dua kali berpacaran. Saya selalu merasa tidak nyaman dengan kontak fisik apapun.
Memegang tangan, membelai dan mencium terasa membosankan dan mengintimidasi saya dan seks hanya membuat saya merasa takut.
Saya ingin berhubungan fisik hanya bila saya sangat mabuk, dan saya tidak pernah melewatinya dengan berciuman.
Saya ingin memiliki hubungan yang normal, tapi saya tidak bisa membawa diri untuk menginginkan suatu keintiman secara fisik."
(Baca juga:Karena 28 Masih Perawan, Ibuku Memaksaku Berhubungan Seks)
Jawaban*:
Anda bukanlah aseksual, tantangan Anda hanya tentang menjadi seksual dengan orang lain, dan ada berbagai kemungkinan alasan.
Beberapa orang merasa tidak aman ketika mereka secara fisik dekat dengan orang lain - baik dalam konteks seksual atau tidak. Hal ini mungkin karena adanya fobia, seperti takut yang kuat dari transmisi kuman.
Beberapa orang memiliki citra tubuh yang buruk sehingga mereka malu saat bercinta serta menurunkan libido mereka.
Pikiran yang terganggu - termasuk cara mempersepsikan seseorang, takut hamil atau cemas dengan kinerja seksual - dapat mencegah gairah dan keinginan berhubungan seks.
Orang-orang dengan gangguan defisit perhatian kadang-kadang sulit menemukan pasangan seks karena mereka jadi terlalu sibuk untuk mempertahankan sesi bercinta.
(Baca juga:Yuk Cari Tahu Apakah Pelecehan Seksual Itu dengan Menjawab Kuis Berikut Ini)
Pelecehan seksual masa lalu juga dapat menjadi alasan Anda enggan berhubungan seks, bahkan meski korban tidak mengingatnya.
Cari tahu persis pikiran dan perasaan mana yang mematikan keinginan alami Anda untuk berhubungan seks. Cobalah untuk menentukan waktu dan sebab ketidaknyamanan Anda selama pertemuan erotis.
Penyembuhan Anda akan mulai pada saat momen “aha!” (theguardian.com)
*) Oleh Pamela Stephenson Connolly adalah seorang psikoterapis yang mengkhususkan diri dalam mengobati gangguan seksual