Bung Hatta: Blocknote yang Diperawani Sang Paman

Ilham Pradipta M.

Editor

Bung Hatta: Blocknote yang Diperawani Sang Paman
Bung Hatta: Blocknote yang Diperawani Sang Paman

Intisari-Online.com -Sedari kecil, Bung Hatta sudah tertib dan teliti dalam banyak hal. Salah satunya, ketika meletakan barang kepunyaannya. Hatta kecil akan langsung tahu ketika ada yang mengubah susunan barang yang telah diaturnya. Pernah suatu saat ia memiliki sebuah blocknote baru, belum pernah digunakannya. Suatu hari, blocknote ditaruhnya di atas meja belajar. Tapi ada yang aneh dari blocknote itu. Setelah dilihat, selembar kertas di blocknote-nya telah terisi tulisan pamannya. Isinya beberapa perintah untuk tukang yang sedang bekerja di rumah.

Melihat blacknote barunya yang telah ‘diperawani’ si paman, Hatta protes. Bahkan, ia marah dan menangis.

“Baiklah, apa yang kutulis di situ disobek saja,” kata pamannya.

“Tidak boleh,” jawab Hatta.

Pamannya pun membujuk Hatta untuk mengganti blacknote itu dengan yang baru. “Baiklah, paman ganti dengan yang baru,” rayunya.

Tapi, Hatta tetap menolaknya. Ia tidak mengingankan yang baru. Ia hanya kecewa barangnya diganggu. Terlebih lagi sang paman tak meminta izin terlebih dahulu padanya.Akhirnya, si paman pun ikut menangis karena melihat Hatta yang terus menangis. Pamannya tak tau apa yang harus ia lakukan pada si bocah itu.

Temukan tulisan lainnya tentang Bung Hatta di Majalah Intisari Edisi Khusus "Hatta The Untold Story" Agustus 2016