Intisari-Online.com – Bicara soal Viagra, yang ada di benak banyak orang pasti obat yang berkaitan dengan hubungan seksual. Ternyata, viagra tidak hanya berguna untuk pria agar ‘tahan lama’ saja, tetapi juga dapat membantu wanita mengatasi rasa sakit saat menstruasi.
Saat menstruasi, wajar sekali jika wanita merasakan kram atau nyeri. Meski sudah menjadi kebiasaan bulanan, rasa kram menstruasi dan nyeri kadang-kadang sangat menyakitkan bagi wanita. Namun, para penelitid ari Amerika Serikat telah menemukan cara untuk mengatasinya.
Mereka menggunakan Viagra. Obat yang dikenal untuk meningkatkan aliran darah ke daerah panggul. Obat ini meningkatkan produksi tubuh dari bahan kimia yang membuat otot-otot rileks dan aliran darah lebih lancar, demikian dilansir Daily Mail.
Menariknya, penggunaan Viagra bagi wanita untuk mengatasi nyeri haid sebenarnya menyebabkan efek samping yang lebih sedikit, yaitu sakit kepala. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Penn State College of Medicine menemukan bahwa obat anti-inflamasi seperti ibuprofen tidak efisien bagi wanita.
Jika terus digunakan, obat ini dapat menyebabkan sariawan pada lambung dan kerusakan ginjal. Hasil ini ditemukan setelah para peneliti melakukan penelitian terhadap 25 wanita berusia 18 – 35 tahun yang sering mengalami nyeri saat menstruasi.
Para peneliti akan melakukan penelitian lebih lanjut di masa mendatang. Jika penelitian di masa depan menunjukkan hasil yang lebih baik, mereka akan mulai mempertimbangkan penggunaan sildenafil (Viagra) sebagai obat untuk mengatasi nyeri haid pada wanita.
Jika demikian, ada kemungkinan Viagra tidak lagi akan menjadi ‘teman’ untuk pria saja, tetapi juga menjadi ‘teman’ untuk wanita, terutama ketika mereka mengalami kram menstruasi.