Intisari-Online.com - Dalam berhubungan seksual sepasang suami-istri pasti memerlukan rangsangan seksual, gairah seksual atau libido, bangkitan dan orgasme. “Di antara keempatnya, faktor bangkitan dan orgasme sangat memerlukan peran otot dasar panggul,“ kata Prof. Dr. J. Alex Pangkahila, Konsultan Seks dari Pusat Konsultasi Seksual dan Terapi Latihan Klinik Grasia di Denpasar.
(Ingin Beli Smartphone yang Paling Pas Buat Kamu? Simak Panduan Ini)
Pada saat perempuan melakukan kontraksi otot dasar panggulnya, maka darah banyak dialirkan ke vagina sehingga terjadi lubrikasi atau pengeluaran cairan, kata laki-laki yang akrab disapa Alex ini.
Selain itu, kontraksi otot dasar panggul mengubah warna vagina makin lama makin gelap. Kontraksi yang makin mencengkram pada akhirnya akan makin meningkatkan kualitas seksual pasangan suami-istri.
Kondisi otot dasar panggul merupakan salah satu faktor pendukung untuk mencapai kenikmatan seksual pasangan suami-istri. Otot ini biasa disingkat sebagai otot panggul.
(Pria Bisa Kok Orgasme Berulang)
Dalam bidang seksologi lebih dikenal sebagai otot pubococcygeus (PC). la terdiri atas beberapa kelompok otot yang bekerja bersamaan.
“Letaknya menyebar mulai dari tulang kemaluan (pubis) ke arah belakang, yaitu tulang ekor (coccygeus),” ungkap Alex. “Tepatnya, sekitar 2,5 cm dari permukaan kulit. Ketebalannya pun beragam, sekitar 2,5 - 5 cm. Otot ini dipersarafi oleh saraf kemaluan,“ tutur Alex.
Fungsi otot panggul untuk menunjang kandung kencing dan rahim, agar tetap pada kedudukannya. Otot panggul juga mengendalikan kandung kemih dan isi perut. Otot ini bisa meregang akibat berat bayi.
Jika otot ini lemah, organ dalaman itu akan turun dari posisi semula. Dalam keadaan normal organ dalaman disangga dan berada di atas otot PC. Sebaliknya, bila terjadi kelemahan otot PC di mana terjadi penurunan organ dalaman melewati posisi otot PC yang normal.
(Mengendalikan Ejakulasi agar Orgasme Berulang)
Fungsi otot dasar panggul dipengaruhi oleh faktor psikis, fisik (seperti infeksi organ saluran kemih dan reproduksi, kekakuan otot yang berlebihan, penipisan otot, dan kelemahan otot), serta proses belajar atau pelatihan. Pasangan suami-istri perlu melatih otot dasar panggul agar seks semakin nikmat.
Penulis | : | intisari-online |
Editor | : | Birgitta Ajeng |
KOMENTAR