Bertetangga Bikin Hidup Lebih Sehat

K. Tatik Wardayati

Editor

Bertetangga Bikin Hidup Lebih Sehat
Bertetangga Bikin Hidup Lebih Sehat

Intisari-Online.com - Pesta di kompleks perumahan mungkin bisa menawarkan lebih daripada acara barbekyu lezat. Hidup di lingkungan yang baik menurunkan risiko stroke hampir 50 persen, demikian temuan penelitian baru dari University of Michigan.

Para peneliti menemukan hubungan dengan sesuatu yang disebut “lingkungan kohesi sosial”. Semakin Anda aktif, berhubungan baik dengan tetangga dan memiliki komunitas yang sehat, maka Anda akan semakin termotivasi untuk bertindak yang sama. Demikian kata penulis utama penelitian Eric Kim. Sebaliknya, jika Anda tidak memiliki ikatan yang kuat dengan orang-orang di kompleks Anda, Anda cenderung kurang berperilaku sehat.

Melalui penelitian yang melibatkan 50 orang dewasa dan orang tua sebagai responden ini, Kim percaya bahwa lingkungan kohesi sosial akan menguntungkan kesehatan orang-orang muda dan kebiasaan.

Tapi memiliki teman-teman tidak semudah seperti masih muda dulu. “Orang dewasa memiliki lebih banyak orang di kehidupannya, yaitu anak-anak dan keluarga besar, sehingga mereka merasa kurang menarik untuk membuat teman-teman baru daripada yang dilakukan orang muda,” kata Geoffrey Greif, PhD., penulis buku Buddy System: Understanding Male Friendships. “Namun, penelitian dengan jelas menyatakan bahwa orang dengan persahabatan hidup lebih lama, lebih sehat, dan lebih bahagia.”

Perbincangan dengan tetangga bisa dimulai saat membersihkan tanaman pagar, lalu buka dengan membicarakan bangunan rumah. Biasanya, orang akan tertarik dengan halaman belakang rumah mereka. Setelah itu percakapan berlanjut mengenai berita lokal. Dari sinilah akan berkembang menjadi sebuah persahabatan.