Intisari-Online.com - Berkumur setelah menyikat gigi mungkin terkesan sepele, namun aksi ini ternyata berperan cukup penting dalam menjaga gigi tetap sehat. Dokter gigi menyarankan agar setelah menyikat gigi berkumur cukup sekali saja.Jehezkiel Martua GlaxoSmithKline Oral Health Expert Marketing, mengatakan, berkumur mempengaruhi proses remineralisasi atau penambahan mineral pada gigi yang didapat dari pasta gigi. Semakin banyak berkumur, semakin banyak jumlah mineral dari pasta gigi yang hilang.
(Baca juga: Gantilah Sikat Gigi Tiga Bulan Sekali)"Inilah kenapa berkumur sebaiknya dilakukan sekali saja untuk mencegah hilangnya mineral dari pasta gigi yang seharusnya digunakan untuk remineralisasi gigi," paparnya kepada media akhir pekan lalu di Jakarta.Tambahan mineral pada pasta gigi umumnya dalam bentuk fluoride. Tujuannya adalah untuk mengembalikan mineral di gigi yang hilang akibat asam yang berasal dari plak bakteri dan gula."Dengan kata lain, sikat gigi merupakan kegiatan yang penting dalam terjadinya proses ini. Pasalnya gigi akan menyerap fluoride dari pasta gigi. Namun dengan berkumur banyak-banyak, mineral ini akan banyak terbuang," ujar Eki, sapaan akrabnya.Menurut dia, pasta gigi yang mengandung fluoride juga penting dalam menghilangkan plak yang mengandung bakteri di gigi. Serta, mencegah gangguan gigi sensitif yang diakibatkan oleh penipisan enamel (lapisan terluar) gigi.Meskipun banyak manfaat yang didapat dari fluoride, namun penggunaannya secara berlebihan juga memiliki risiko. Dalam kolom konsultasi gigi Kompas Health, dokter gigi Citra Kusumasari menulis, penggunaan fluoride yang berlebihan dapat menyebabkan fluorosis pada email gigi, bahkan membahayakan organ dalam tubuh lainnya."Pasta gigi yang aman untuk anak-anak mengandung fluoride sebanyak 250-500 ppm, dengan catatan jangan sampai tertelan oleh anak. Adapun, untuk dewasa, kandungan fluoride maksimum adalah 1.000 ppm," tulisnya. Maka tak perlu membuang air, setelah menyikat gigi berkumur cukup sekali saja. (Kompas)