Kurang Tidur Bisa Bikin Pikun

Birgitta Ajeng

Editor

Kurang Tidur Bisa Bikin Pikun
Kurang Tidur Bisa Bikin Pikun

Intisari-Online.com - Apakah Anda merasa kemampuan untuk mengingat yang semakin berkurang? Jika ya, mungkin Anda perlu memperbaiki pola tidur di malam hari. Menurut hasil sebuah penelitian terbaru di Amerika Serikat, kurang tidur bisa bikin pikun, dengan kata lain,kualitas tidur malam yang buruk dapat mengganggu memori seseorang.

Lebih parahnya lagi, para peneliti mengatakan, satu malam tidak tidur dapat menyebabkan efek yang dramatis. Para peneliti memperingatkan, masalah ini memiliki dampak serius bagi saksi dalam kasus pidana.

(Baca juga: Perlukah Multivitamin untuk Anak Malas Makan?)

“Kami menemukan distorsi memori lebih besar pada orang yang kurang tidur,” kata Kimberly Fenn, profesor psikologi dari Michigan State University.

Penelitian yang dipublikasikan secara online dalam jurnal Psychological Science mengungkapkan, dampak buruk lainnya yang disebabkan oleh kurangnya waktu tidur malam antara lain kecelakaan kendaraan, bencana industri, dan penyakit kronis seperti hipertensi dan diabetes.

“Orang-orang yang berulang kali kurang tidur setiap malam bisa lebih rentan mengalami distorsi memori dalam jangka panjang, "kata Fenn.

Dalam penelitian lain, yang dilakukan oleh Massachusetts General Hospital for Children, juga diungkapkan bahwa dampak kurang tidur tidak hanya buruk bagi orang dewasa, tetapi juga pada anak-anak. Dampak yang secara langsung bisa dirasakan yaitu mengantuk di siang hari hingga sulit berkonsentrasi.

(Baca juga: Sebaiknya Minuman Jahe Tidak Diseduh dengan Air Panas)

Sementara dampak jangka panjang dari kurang tidur yaitu gangguan jiwa hingga penyakit jantung. Bahkan baru-baru ini, sebuah studi juga menemukan, dampak jangka panjang dari kurang tidur padaanak-anak tingkatkan risiko obesitas. Obesitas diketahui sebagai salah satu faktor risiko dari penyakit degeneratif seperti penyakit kardiovaskular ataupun stroke.

Nah, karena kurang tidur bisa bikin pikun, sebaiknya sebisa mungkin hindari begadang agar tubuh tetap sehat. (Daily Mail)