Intisari-Online.com – Cara terbaik untuk mencegah reaksi alergi adalah mengetahui dan menghindari pencetus alergi yang menyebabkan tanda atau gejala. Mencegah reaksi alergi tentunya tergantung pada jenis alergi yang Anda miliki. Trik mencegah reaksi alergi seperti yang ditekankan oleh Mayo Clinic meliputi berikut ini.
Hindari pemicu alergi yang dikenal. Meskipun Anda mendapatkan perawatan untuk gejala alergi, sebaiknya menghindari pemicu alergi Anda. Pemicu umum meliputi alergen udara di luar runanga, di rumah atau di tempat kerja, makanan tertentu, serangga, atau obat. Beberapa reaksi alergi dipicu atau diperburuk oleh suhu yang ekstrem atau stres emosional.
Mengidentifikasi apa yang menyebabkan atua memperburuk gejala alergi dengan mencoba melacak semua aktivitas, memperhatikan ketiga gejala-gejala muncul, lalu menuliskan apa yang tampaknya membantu meredakan gejala.
Jika Anda mengalami reaksi alergi yang parah, sebuah gelang tanda medsi (atau kalung) memungkinkan orang lain mengetahui bahwa Anda memiliki alergi serius jika reaksi alergi dan tidak dapat berkomunikasi.
Rumah yang lembab adalah tempat berkembang biak yang baik bagi tungau, debu, dan jamur. Karena itu menjaga suhu antara 20 – 22oC dan menjaga kelembapan relatif tidak lebih tinggi dari 50 persen. Pastikan juga ventilasi udara di dalam ruangan cukup baik.
Bila hewan peliharaan menjadi sumber alergi, sebaiknya jangan ada binatang peliharaan yang berbulu di dalam rumah.
Gunakan deterjen dan kosmetik yang memiliki kandungan hypoallergenic.
Terapkan larangan merokok di dalam rumah.
Lakukan pembersihan di dalam rumah secara rutin. Jika memiliki alergi, jangan lupa kenakan masker debu atau menyerahkan kepada orang lain yang tidak memiliki alergi untuk melakukan pekerjaan ini.
Nah, itu tadi beberapa trik mencegah reaksi alergi. Selamat mempraktekkan.
KOMENTAR