la berkhayal melintasi Benua Eropa dan Asia dengan kereta itu.
Baca juga: Eva Braun: Meski Membunuh Banyak Jiwa tapi Hitler Sangat Mencintai Anak-anak
Bagaimanapun juga rencana Hitler tersebur tidak masuk akal. Ia menganggap keretanya akan menghemat biaya transportasi darat.
Padahal investasi pembangunan stasiun dan jalur khusus untuk kereta raksasa itu, cukup besar.
Lagi pula, kereta itu hanya cocok untuk menghubungkan kota-kota di Rusia. Kota-kota besar di Jerman dan Austria tidak mungkin memakai jasa kereta itu, tapi Hitler tidak mau tahu.
Sampai saat ini tidak ada seorang pun yang tahu kapan ide itu lahir.
Hanya diketahui bahwa pada bulan September 1941, Hitler pernah membicarakannya dengan Frits Toidt, menteri persenjataan dan amunisi Jerman waktu itu.
Hitler yang optimis akan masa depannya memerintahkan Todt untuk membuat rancangan sistem kereta raksasa itu. Ketika itu Jerman sudah menguasai seluruh Eropa, kecuali Inggris dan lima negara lain, sementara Moskwa tinggal 125 km lagi.
Kalau Uni Sovyet berhasil ditundukkan, Jerman akan memerlukan alat angkut yang besar untuk memindahkan kekayaan bumi Siberia.
Sayangnya, Hitler tidak memperhitungkan musim dingin yang akan mengurangi jumlah tenaga kerja.
Tujuh minggu setelah Hitler memerintahkan pembuatan kereta raksasa, tepatnya 6 Desember 1941, Rusia mulai membalas. Petugas yang bekerja di daerah Rusia, gentar menghadapi musim dingin yang dahsyat.
Source | : | intisari |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR