Advertorial
Intisari-Online.com- Baru-baru ini publik terhenyak kaget sekaligus sedih.
Bagaimana tidak, setelah lama tidak terdengar kabarnya, Jet Li kini diberitakan menderita penyakit mematikan.
Bahkan penampilannya yang sekarang jauh dari saat seperti masih berlaga dalam film.
Dilansir dari scmp.com (23/5/2018), 5 tahun yang lalu Ikon Hollywood yang telah membintangi Lethal Weapon 4, Romeo Must Die, dan Expendables 2 ini mengungkap bahwa dirinya mengidap hipertiroidisme.
Baca Juga:Putri Diana Pakai Lingeri Seksi Demi Pertahankan Cinta, Reaksi Charles Bikin Emosi
Tahun lalu, aktor kelahiran Beijing berusia 55 tahun itu juga berbicara tentang penyakitnya setelah lama absen dari panggung hiburan.
Dia mengatakan itu pada sebuah acara amal One Foundation dan jamuan makan malam di ibukota Cina.
Aktor itu kemudian mengatakan dia telah didiagnosis dengan tiroid yang terlalu aktif pada tahun 2010.
Namun meski dia rajin mengonsumsi obat, kondisi itu tetap tak bisa dicegah.
Baca Juga:Fadli Zon Bantah Selingkuhi Janda, Begini Cara Menyadap Whatsapp Pasangan
Apa itu Hipertiroidisme?
Pada dasarnya semua orang memiliki tulang di bagian bawah leher.
Itulah yang disebut tiroid, yakni kelenjar berbentuk kupu-kupu yang mengontrol kecepatan detak jantung dan kecepatan membakar kalori.
Dilansir dari webmd.com, jika Anda menderita hipertiroidisme, itu berarti tiroid Anda terlalu aktif dan menghasilkan terlalu banyak hormon yang disebut tiroksin.
Gejala yang ditemukan pada penderita hipertiroidisme seperti:
Baca Juga:Arkeolog Temukan Harta Karun Senilai Rp241 Triliun dari Bangkai Kapal
Dia mengatakan pada saat itu:
“Saya hanya seorang pria biasa. Saya bukan Wong Fei-hung. Saya bukan Huo Yuanjia (pahlawan kung fu yang dia mainkan di film). Aku sama sepertimu.”
Aktor Once Upon a Time di China itu menstabilkan kondisinya dengan meditasi dan keyakinan kuatnya pada ajaran Buddha.
Baca Juga:(Foto) Inilah 10 Foto Bersejarah yang Mungkin Tak Pernah Anda Temukan di Buku Sejarah
Kelenjar tiroid sendiri pada fungsinya yang normal akan memproduksi dua jenis hormon.
Yakni triiodotiroin (T3) dan tiroksin (T4).
Pada umumnya kelenjar itu akan diproduksi dalam kadar tepat, namun kelebihan tiroksin inilah yang menyebabkan hipertiroidisme.
Hal itu dapat disebabkan oleh berbagai macam hal, termasuk kehamilan atau tumor adenoma hiposisis, obat amiodaron, suplemen iodine, atau kanker tiroid.