Ada Apa Dengan Kopi dan Penyerapan Obat Tiroid?

Monalisa Darwin D

Editor

Ada Apa Dengan Kopi dan Penyerapan Obat Tiroid?
Ada Apa Dengan Kopi dan Penyerapan Obat Tiroid?

Intisari-Online.com - Hampir semua orang di dunia memulai harinya di pagi dengan meminum kopi. Di saat yang sama pula, sebagian orang memiliki masalah tiroid yang mengharuskan mereka mengonsumsi obat pengganti hormon tiroid sintesis. Dan, kebanyakan obat berdasarkan anjuran dari dokter harus dikonsumsi di pagi hari. Lalu, ada apa dengan kopi dan penyerapan obat tiroid?

Beberapa studi menunjukkan bahwa mengonsumsi kopi di pagi hari bersama dengan atau sesaat setelah mengonsumsi obat tiroid, secara signifikan dapat menurunkan penyerapan obat tiroid. Sebuah studi yang dipublikasikan di jurnal Thyroid, peneliti menemukan adanya kemunculan T4, yaitu refleksi dari penyerapan obat yang berkurang 25%. Secara keseluruhan, studi menunjukkan bahwa pengurangan biasanya berkisar dari 23% menjadi 55%.

Secara konsisten, peneliti telah menemukan bahwa pasien yang mengonsumsi obat tiroid (levothyroxine), penyerapan obat dipengaruhi oleh meminum kopi dalam waktu satu jam setelah meminum obat tiroid. Bila kurang dari 60 menit jarak keduanya, maka kemampuan obat tiroid yang ditargetkan akan terganggu.

Namun, dalam studi ada beberapa hal yang tidak dievaluasi, seperti:

  • Tidak membedakan antara kopi biasa dan tanpa kafein.
  • Tidak menguji pengaruh kopi pada obat pengganti hormon tiroid di luar dari bentuk levothyroxine.
  • Tidak mengevaluasi efek teh berkafein atau teh herbal.
Dengan demikian, studi tidak menghasilkan temuan bagaimana efek dari kopi tanpa kafein, bagaimana hubungan kopi dengan obat tiroid lainnya, serta bagaimana efek obat pada teh.

Nah, kemudian peneliti menyarankan bagi pasien tiroid yang mengonsumsi levothyroxine bila ingin minum kopi harus menunggu minimal hingga 60 menit. Pilihan lainnya adalah berkonsultasi dengan dokter untuk mengonsumsi obat di malam hari, karena dalam beberapa penelitian disebutkan bahwa levothyroxine yang dikonsumsi pada waktu tidur, dapat meningkatkan penyerapannya. (verywell.com)