Intisari-Online.com - Banyak orang yang mengalami sakit kepala saat sedang puasa.
Ternyata, hal ini memang lumrah terjadi pada tubuh yang tidak mengkonsumsi makanan lebih dari 12 jam.
Rasa sakit kepala yang dirasakan, biasanya memiliki intensitas ringan hingga moderat, yang terasa di bagian depan kepala (dahi) dan tidak berdenyut.
Tipe sakit kepala ini lebih kepada sakit kepala tegang (tension headache), alih-alih migrain.
BACA JUGA:Ini 7 Dosa Mematikan Bermain Media Sosial, Salah Satunya Mungkin Anda Lakukan Setiap Hari
Sakit kepala ini sering kali berkembang bersamaan dengan bertambahnya durasi puasa.
Dalam sebuah studi, para peneliti mencatat bahwa orang-orang yang kerap mengalami sakit kepala di hari biasa, cenderung akan mengalami sakit kepala saat berpuasa.
Dengan kata lain, jika kamu sudah sering mengalami sakit kepala, kamu akan lebih rentan mengalami sakit kepala saat berpuasa.
Apa penyebabnya?
Penyebab sakit kepala saat puasa masih menjadi perdebatan. Salah satu mekanisme potensial yang diasumsikan para pakar adalah hipoglikemia atau tekanan darah rendah.
Lebih spesifik, beberapa pakar meyakini mereka yang memiliki faktor genetis, perubahan kecil terhadap gula darah bisa memicu reseptor sakit pada otak, yang memicu sakit kepala saat puasa.
Di sisi lain, para pakar lainnya tidak menganggap hipoglikemia sebagai penyebabnya.
Pada orang-orang sehat, level glikogen pada hati cukup untuk menjaga glukosa normal hingga 24 jam. Sakit kepala saat puasa mungkin muncul pada level glukosa normal.
Penulis | : | Masrurroh Ummu Kulsum |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR