Advertorial

Ini 5 Jenis Sakit Kepala Beserta Gejala dan Cara Tercepat Mengatasinya

Masrurroh Ummu Kulsum

Penulis

Selain migrain yang serig kita tahu, ada juga jenis sakit kepala yang lain yang mungkin sering Anda rasakan tetapi tidak Anda ketahui namanya.
Selain migrain yang serig kita tahu, ada juga jenis sakit kepala yang lain yang mungkin sering Anda rasakan tetapi tidak Anda ketahui namanya.

Intisari-Online.com - Sakit kepala sebelah mungkin sudah sering kita tahu dan beberapa orang rasakan.

Tapi, tahukan Anda ternyata ada 5 jenis sakit kepala yang banyak dialami orang-orang?

Mengutip Brigt Side, inilah 5 jenis sakit kepala tersebut beserta cara tercepat mengobatinya!

BACA JUGA:9 Posisi Tidur Ini Bantu Selesaikan Banyak Masalah Dari Pencernaan Hingga Nyeri Punggung!

1. Sakit kepala tegang

Sakit kepala jenis ini paling sering dialami orang-orang di seluruh dunia. Setidaknya setiap orang pernah mengalami sekali dalam hidupnya.

Gejalanya meliputi nyeri ringan yang tidak berdenyut. Anda seperti merasakan diikat pita dengan kuat di sekitar dahi. Intensitas rasa sakit meningkat dari pagi hingga sore.

Penyebab biasanya karena stres berat, kelelahan, postur yang buruk, dan memposisikan kepala dalam posisi yang tidak tepat untuk waktu yang lama.

Pengobatan yang tepat, Anda dapat mengonsumsi obat penghilang rasa sakit. Namun, ini hanya boleh digunakan sesekali.

Jika sakit kepala sering terjadi dan berlangsung lama, konsultasikan dengan dokter Anda.

Selain itu, cobalah untuk aktif secara fisik, regangkan bahu dan leher Anda secara teratur, dan habiskan lebih banyak waktu di luar ruangan.

BACA JUGA:Kurangi Risiko Kanker Sampai Tingkatkan Penglihatan, Itulah 2 dari 10 Manfaat Luar Biasa Nangka Bagi Kesehatan

2. Sakit kepala sinus

Jenis sakit kepala ini disebabkan oleh sinusyang sering disertai demam, pembengkakan wajah, dan ketegangan di dahi serta tulang pipi.

Gejalanya, Anda akan merasakan tekanan dan rasa sakit yang mendalam di dahi, area alis mata dan di bawah mata.

Rasa sakit biasanya semakin kuat ketika Anda menggerakkan kepala dengan eksrtrem. Hidung Anda mungkin juga tersumbat.

Sinusjarang hilang dengan sendirinya. Jika Anda memiliki alergi, antihistamin dapat membantu.

Dalam kasus lain, paling baik menemui dokter yang kemungkinan besar akan meresepkan antibiotik untuk Anda.

3. Migrain

Rasa nyeri di kepala dari sedang hingga parah yang terasa berdenyut dan umumnya mengenai sebelah sisi kepala adalah migrain.

Umumnya wanita lebih sering terserang daripada pria.

Penyebab migrain sering dikaitkan dengan kesalahan proses metabolisme dan pelebaran pembuluh darah di otak.

Migrain juga dapat diwariskan secara genetik dari anggota keluarga.

Anda dapat meminum obat khusus migrain untuk meredakan rasa sakitnya. Cara yang terbaik adalah menemui dokter untuk memilih obat yang tepat.

Selain itu, olahraga teratur akan membantu Anda meningkatkan kesehatan secara signifikan.

BACA JUGA:Coba Tebak! yang Manakah Bayi Perempuan? Jawaban Anda Akan Menunjukkan Kepribadian Anda!

4. Sakit kepala klaster

Sakit kepala jenis ini jarang dialami orang, hanya mempengaruhi kurang dari 1% populasi. Lebih umum terjadi pada pria dibandingkan wanita.

Gejalanya rasa sakit dibagianbelakang atau di sekitar mata Anda, biasanya di satu sisi kepala.

Gejalanya juga termasuk mata merah, kepekaan terhadap cahaya, dan lakrimasi. Rasa sakit biasanya berlangsung 15 menit hingga 1 jam.

In sering muncul saat tidur.

Para ilmuwan masih tidak tahu persis apa yang menyebabkan sakit kepala klaster, paling sering dikaitkan dengan gangguan dalam jam biologis tubuh.

Mengobati sakit kepala klaster cukup rumit karena rasa sakit muncul dan menghilang secara spontan dan pada saat itu juga.

Hanya seorang dokter yang dapat membantu Anda memecahkan masalah ini.

5. Hangover

Rasa sakit kepala jenis ini berdenyut, badan tidak enak, mengantuk, kebingungan, dan kehausan.

Penyebabnya bisa karena setelah meminum alkohol. Alkohol menyebabkan pelebaran pembuluh darah dan mempengaruhi kadar serotonin dalam tubuh.

Selain itu, alkohol meningkatkan kehilangan air dan dehidrasi.

Obat terbaik adalah minum obat penghilang rasa sakit, minum banyak air, dan tidur nyenyak.

BACA JUGA:Ini 11 Hal Tersembunyi yang Kerap Dilakukan Wanita Sebelum Berhubungan Seksual dengan Pasangannya

Artikel Terkait