Intisari-Online.com - Seorang anak dari jutawan di Swiss membakar sebuah Ferrari 458 miliknya agar dirinya mendapat mobil yang baru. Mobil seharga AS$245.000 (sekitar Rp3,4 miliar) itu dianggap sudah usang oleh sang anak yang berusia 20 tahun tersebut.
Seperti dilaporkan koran 20 Minutes, mobil itu sendiri merupakan salah satu dari 15 mobil, termasuk Lamborghini, yang dibelikan sang ayah untuknya..
Sang anak juga telah dibelikan portofolio properti senilai sekitar AS$30 juta (sekitar Rp413,5 miliar) dan menerima uang saku sekitar sampai AS$10.000 (sekitar Rp138 juta) per bulan dari ayahnya.
Meskipun demikian, ia masih ingin mobil yang lebih baru setelah mendapatkan Ferrari 458 Italia yang kini sudah menjadi rongsokan tersebut.
Pria 20 tahun ini mengatakan ia disarankan oleh dealer mobil untuk melakukan penipuan asuransi. Dia kemudian membuat rencana dengan teman-teman untuk membakar mobilnya, tapi untuk menutupi jejaknya, dia memutuskan untuk melakukannya setelah melewati perbatasan di selatan Jerman.
Dia membayar tiga kaki tangan sekitar AS$15,000 (sekitar Rp207 juta) sementara ia mengunjungi sebuah panti pijat.
Tapi rencana liciknya berhasil digagalkan setelah kamera keamanan dengan cepat menunjukan siapa yang telah melakukan pembakaran mobil tersebut.
Anak jutawan ini mengatakan kepada pengadilan dananya telah terkuras pada saat kejadian dan tidak cukup berani untuk memberitahu ayahnya bahwa dia sudah tidak menyukai Ferrari-nya tersebut.
Dia dijatuhi hukuman masa percobaan 22 bulan dengan denda sekitar AS$ 32.000 (sekitar Rp441 juta).
(nydailynews.com)