Intisari-Online.com - Stelarc, pria yang memiliki telinga di lengannya merupakan seorang artis pertunjukkan yang sekaligus seorang professor di Perth, Australia. Artis pertunjukkan ini membuat telinga di lengannya atas nama seni. Menurutnya, manusia saat ini harus memiliki ide yang menarik. Manusia tidak akan lagi hanya dilirik dengan struktur biologis yang ada, namun harus memanfaatkan teknologi yang ada saat ini bahkan hingga dimasukkan ke dalam tubuh.
Pemilik nama asli Stelios Arcadiou ini telah mengubah namanya sejak 45 tahun yang lalu. Pertama kali ia berpikir tentang penambahan telinga di tubuhnya pada 1996, namun ia baru bisa menemukan ahli bedah yang bersedia melakukannya pada 2006.
Telinga tambahan itu dibuat dari bahan biokompatibel yang biasa digunakan dalam operasi plastik. Awalnya, Stelarc berpikir untuk meletakan telinga buatan tersebut di belakang salah satu telinga aslinya. Namun, akhirnya ia memutuskan untuk membuatnya di lengan, karena kulit lengan yang dapat meregang tanpa perlu operasi yang besar.
Saat ini, telinga di lengann Stelarc sudah permanen. Dilaporkan oleh ABC.net.au, ia ingin menciptakan telinga di lengannya agar lebih realistis dengan membuat daun telinga dari sel induknya. Tidak hanya itu, ia berencana menambahkan mikrofon mini yang terhubung ke internet.
Stelarc, pria yang memiliki telinga di lengannya ini mengatakan bahwa ia memiliki dua telinga normal yang juga berfungsi dengan baik. Telinga yang di lengannya ini dibuat untuk orang lain. Ini akan menjadi remote untuk orang-orang di tempat lain. Jadi, orang-orang dapat mendengarkan suara di mana saja Stelarc berada. Orang-orang juga dapat melacaknya melalui GPS. (huffingtonpost.com)
Penulis | : | Monalisa Darwin D |
Editor | : | Monalisa Darwin D |
KOMENTAR