Intisari-Online.com - Orangtua dari seorang bayi hampir saja dikenai denda setelah bayi mereka terkunci dalam lemari besi di sebuah hotel dekat Air Terjun Niagara, Kanada.
Sebelumnya, anak tersebut ditempatkan di dalam lemari besi berukuran kecil di kamar Hotel Howard Johnson oleh saudaranya yang lebih tua dalam rangka bermain petak umpet, Kamis (20/8/2015). Namun tiba-tiba pintu lemari besi tersebut terkunci dengan sendirinya sementara sang bayi masih ada di dalamnya.
Orangtua dari bayi tersebut kemudian bergegas menghubungi karyawan hotel untuk membuka lemari besi dengan lebar 20 inci, tinggi 14 inci, dan dalam 17 inci tersebut.
Pihak berwenang mengatakan bayi tersebut menghabiskan waktu sekitar 30 menit di dalam lemari besi sebelum karyawan sampai ke kamar. Bayi itu "terjaga dan menangis" pada saat dirinya dibebaskan.
Menurut NBC News, keluarga tersebut dengan cepat meninggalkan hotel bersama kedua anaknya sebelum polisi diberitahu.
Kepada Toronto Star, sersan Scott Kraushar dari kepolisan Niagara menyatakan pihak berwenang Kanada melakukan perburuan untuk menemukan mereka dan mendapatkan rincian dari insiden tersebut.
"Kami ingin berbicara dengan mereka hanya untuk menjawab beberapa pertanyaan kami," katanya. "Kami telah melakukan kontak dengan rekan-rekan kami dari AS dan kendaraan mereka telah ditandai."
Keluarga, yang berasal dari New Jersey, menghubungi polisi di Markham, Ontario, Rabu malam setelah mengetahui pihak berwenang sedang mencari mereka, menurut New York Daily News.
Seorang penyidik dari Unit Pelecehan Anak melihat sang bayi dan menemukan bayi tersebut berada dalam kondisi kesehatan yang baik. Dengan demikian kasus ini dianggap selesai.
(hufftingtonpost.com)