Di Rusia, Ada Ruangan Khusus Bagi Orang yang Ingin Melampiaskan Kemarahannya

Moh Habib Asyhad

Editor

Di Rusia, Ada Ruangan Khusus Bagi Orang yang Ingin Melampiaskan Kemarahannya
Di Rusia, Ada Ruangan Khusus Bagi Orang yang Ingin Melampiaskan Kemarahannya

Intisari-Online.com -Jika dipikir-pikir, ada yang tak lazim dengan ide ini, tapi beberapa kalangan mengaku bahwa ide ini berhasil dan memberi manfaat. Di Rusia, ada ruangan khusus bagi orang-orang yang ingin melampiaskan kemarahannya. Di sana mereka bisa menghancurkan segala sesuatu yang sekiranya bisa mengurangi kekesalan mereka.

Oleh penggagasnya, Aleksey Boritsky, proyek ini disebut “Debosh Project”, ditujukan bagi mereka yang ingin menghilangkan stres. Dengan membayar sekitar US$160-US$450 (sekitar Rp2,2 juta-Rp6 juta), mereka bisa memecahkan apa pun yang mereka suka—dari perabotan hingga barang-barang mahal yang mereka lihat.

Sebuah artikel yang diterbitkan Oddity Central menyebut, bahwa jika beruntung, mereka bisa menemukan hadiah dari benda-benda yang dipecahkan.

Rusia sejatinya telah memiliki “ruang kemarahan” yang terletak di Moskow, tapi Proyek Debosh menjadi lebih populer karena menawarkan kustomisasi. Artinya, pelanggan benar-benar bisa memilih barang yang ingin mereka pecahkan melalui layanan “ala carte”.

Lantaran keberhasilan proyeknya ini, Boritsky sekarang berencana untuk membuatnya lebih menyenangkan, misalnya dengan mengadakan kompetisi; siapa yang bisa menghancurkan item-item paling cepat, dia yang menang. Ia juga tengah mempertimbangkan menyelenggarakan aktivitas, semacam olahraga, dengan kasus tertentu.

“Ada banyak orang yang menjadi frustasi oleh banyak hal, jadi, ini akan menjadi sangat populer,” uajr Boritstky seperti dilansir Daily Offbeat.

Seperti disinggung di awal, pelanggan bisa melampiaskan amarahnya dengan cara apa pun. Mereka bahkan dapat menempatkan sebuah mobil di ruang tersebut sehingga mereka bisa menghancurkannya. Seorang pelanggan yang tidak mau disebut namanya mengaku puas dengan proyek ini.

“Pengalaman yang menyenangkan,” ujarnya. “Saya membayangkan harus menghancurkan barang-barang yang menarik, membuat beberapa kegaduhan dengan efek khusus. Benar-benar tidak terpikir di benak saya, dan itu adalah pengalaman yang luar biasa. Saya sangat senang ketika menyelesaikannya (memecahkan barang-barang) di dalam ruangan, tubuh saya merasa benar-benar hebat.”

Seorang psikolog lokal, Yuriy Adamovskiy, melihat bahwa proyek ini berdampak besar, di mana orang-orang bisa menyalurkan energi negatif yang keluar dari tubuhnya—tanpa merugikan orang lain.