Meninggal Dunia, Kulit Paha Mary Lynch Digunakan Sebagai Sampul Tiga Buku Medis

Ade Sulaeman

Editor

Meninggal Dunia, Kulit Paha Mary Lynch Digunakan Sebagai Sampul Tiga Buku Medis
Meninggal Dunia, Kulit Paha Mary Lynch Digunakan Sebagai Sampul Tiga Buku Medis

Intisari-Online.com - Mary Lynch meninggal pada 1869, tapi ingatan tentang dirinya masih hidup dengan cara yang aneh. Kulit pahanya digunakan sebagai sampul tiga buku medis, yang dapat ditemukan di Perpustakaan Sejarah Medis di College of Physicians of Philadelphia.

"Praktek menggunakan kulit manusia untuk mengikat buku tampaknya telah terjadi di sebagian besar abad ke-19," kata pustakawan Beth Lander kepada BuzzFeed. "Bahkan, ada contoh buku yang konon telah terikat dalam kulit manusia sejak abad ke-15."

Lynch dikabarkan meninggal pada usia 28. Tidak banyak yang diketahui tentang dirinya kecuali bahwa dia bermigrasi ke Amerika Serikat dari Irlandia. Kapan dia bermigrasi dan bagaimana hidupnya, itu tetap menjadi misteri.

"Nama 'Mary Lynch' adalah nama Irlandia yang cukup umum, yang membuat kehidupannya sulit untuk dilacak dengan pasti," kata Lander.

Namun, dalam sebuah artikel di BuzzFeed, Lynch diceritakan dikurung di rumah sakit selama enam bulan sebelum kematiannya. Dia didiagnosis dengan TBC, tapi penyakit ini bukan menjadi satu-satunya penyebab kematiannya. Lynch dikabarkan dirawat di rumah sakit selama musim panas, di mana suhu tubuh rata-ratanya berkisar 30 derajat Celcius.

Keluarganya akan membawakan dia makanan dari luar karena dia tidak bisa mentolerir makanan rumah sakit. Namun, salah satu makanannya, yang dikatakan daging babi dan bologna, itu penuh dengan cacing gelang parasit yang disebut Trichinella spiralis. Lynch menemukan dirinya menderita keracunan makanan, yang kemudian mengakhiri hidupnya.

Setelah kematiannya, Dr. John Stockton Hough melakukan otopsi dan menerbitkannya dalam 1896 American Journal of Medical Sciences. Dalam artikel itu, Dr. Stockton menulis tentang parasit "mengerikan" yang menginfeksi Lynch.

Lynch dimakamkan di lapangan rumah sakit, tapi Hough melepas kulit dari pahanya. Tidak ada yang tahu alasan mengapa. Menurut koran itu, wanita muda itu sudah memberikan persetujuan, tapi dia tidak mengatakan apa yang harus dilakukan dengan hal itu dan mengapa ia memilih bagian tubuh tertentu.

(dailyoffbeat.com)