Intisari-Online.com - Seorang lelaki berhenti dari ketergesaannya ketika melihat seekor gajah yang hanya diikat menggunakan tali kecil di kakinya. Ia sangat heran, betapa makhluk sebesar itu tak mampu melepaskan diri dari tali kecil itu. Padahal, dengan sekali sentak saja pasti tali itu putus. Namun entah mengapa gajah itu hanya berjalan sejauh tali itu terentang.
Tak jauh dari situ terlihat sang pawang gajah. Lelaki itu mendekati sang pawang dan bertanya, mengapa gajah itu hanya berdiri di situ dan tak berusaha untuk kabur.
"Ketika masih kecil, kami menggunakan tali yang sama untuk mengikat gajah itu. Pada saat itu ia meronta namun tali itu terlalu kuat untuk tenaga gajah yang masih kecil itu. Seiring bertambahnya umur, mereka sudah terkondisikan bahwa mereka tidak bisa melepaskan diri dari ikatan tali itu. Mereka percaya tali itu masih kuat seperti yang dulu. Oleh sebab itu mereka tidak pernah mencoba lagi melepaskan tali itu," kata sang pawang.
Lelaki itu takjub. Gajah itu secara nalar amat mudah melepaskan tali pengikat. Namun ia tidak melakukan hal itu karena masih terbelenggu oleh kepercayaannya akan tali yang kuat.
Seperti gajah itu, berapa banyak dari kita yang terbelenggu oleh pemikiran bahwa kita tidak bisa memecahkan masalah yang menerpa kita? Seperti gajah, kita percaya bahwa masalah tak bisa diselesaikan hanya karena kita pernah mencobanya berkali-kali dan gagal.
Ingatlah, kegagalan adalah bagian dari pembelajaran. Kita harus pantang menyerah dalam menghadapi persoalan hidup. (*)