Intisari-Online.com – Seorang ayah mengajari putrinya yang berusia 16 tahun cara mengemudi. Remaja ini memberi isyarat untuk mendahului pengemudi lain, namun rupanya pengendara lain itu tidak membalas kesopanan gadis ini.
“Aku tidak akan pernah melakukannya lagi!” seru si gadis.
“Kamu tidak bisa begitu. Kamu harus melakukan hal yang sopan meski tidak memperoleh balasan seperti yang kau harapkan,” kata ayahnya. Kebaikan dan kesopanan tidak hanya dilakukan karena mengharapkan balasan.
Sang Ayah tadi menekankan bahwa kita melakukan hal sopan karena itu adalah hal yang benar untuk dilakukan. Sang ayah memberi putrinya pilihan untuk dipertimbangkan: Apakah ia ingin prestasi dalam hidupnya dengan membawa ketidaksopanan atau memperbaiki dunia?
Bertahun-tahun dan bermil-mil kemudian, sang putri juga mengatakan kepada orang lain ini merupakan salah satu pelajaran paling penting dalam hidupnya.