Jalan-jalan ke Ponorogo, Apa yang Dicari?

Rusman Nurjaman

Editor

Jalan-jalan ke Ponorogo, Apa yang Dicari?
Jalan-jalan ke Ponorogo, Apa yang Dicari?

Intisari-Online.com - Menyinggahi sebuah kota belum lengkap rasanya jika tidak mencicipi menu kuliner setempat. Setiap tempat biasanya selain mempunyai objek wisata unggulan juga mempunyai kuliner dengan cita rasanya yang khas. Begitu juga dengan Kota Ponorogo, kota yang terletak 200 km dari Surabaya atau atau dapat ditempuh 3 jam jalur darat dari Solo.

Kota ini ternyata tak hanya menyuguhkan pementasan seni tradisinya yang terkenal yaitu Reog Ponorogo. Tetapi juga mempunyai beberapa tempat wisata yang menawarkan menu kuliner lokal dan panorama keindahan alamnya.

Berikut ini adalah beberapa dari sekian banyak tempat yang bisa kita singgahi jika bertandang ke Kota Reog tersebut.

  • Sate Ayam Pak Turi Sobikun .Menu utamanya adalah sate ayam khas Ponorogo dengan daging ayam yang dibentuk pipih. Terletak di bilangan Jalan Lawu Gang I.

  • Nasi Pecel Mbok Rah.Nasi pecel ini jadi paling banyak dikunjungi pejabat setempat. Letaknya di bilangan Jalan Urip Sumiharjo.

  • Warung Dawet sumini .Dari sekian objek wisata kuliner Ponorogo, yang mempunyai keunikan ceritanya adalah Warung Dawet Sumini. Letaknya berada di sebuah sudut Perempatan Jabung yang menuju ke arah Jetis. Dawet Sumini disajikan dalam mangkuk kecil yang di letakkan di atas piring kecil (lepek). Menurut mitos setempat, bila lepek ikut diletakkan di depan pelanggan beserta mangkuknya, berarti si penjual (semuanya perempuan) boleh dinikahi oleh si pembeli.

  • Air Terjun Pletuk .Air terjun yang terletak di Desa Jurug ini senantiasa dibalut udara sejuk. Selain menyaksikan pemandangan indah, pengunjung dapat menikmati dua menu kuliner khas desa: buah naga dan nasi gegog (nasi yang dibungkus daun pisang).

  • Telaga Ngebel. .Berlokasi di kaki Gunung Wilis, telaga ini merupakan objek wisata favorit warga setempat. Legenda rakyat mengisahkan, Batoro Katong, bupati pertama Ponorogo, sempat menyucikan diri di tempat ini sebelum diangkat menjadi bupati.