Intisari-Online.com - Drone bukan barang mahal dan eksklusif. Contohnyamahasiswa Al-Azhar berhasil membuat drone. Semua berawal untuk mengikuti lomba yang diadakan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, mahasiswa Universitas Al-Azhar berhasil membuat drone alias pesawat nirawak. Drone itu dinamai Elang Jingga Flyng Wings.
(Baca juga: Sejarah Penggunaan Drone Di Dunia Militer)Drone buatan mahasiswa Al-Azhar ini mampu terbang hingga ketinggian 1 km. Sebuah ketinggian yang cukup bagus untuk mengambil foto. Dengan radius 3 km drone ini memiliki tinggi 72 cm, tinggi 21 cm, dan rentang sayap 125 cm. Sejauh ini, drone yang dirancang telah digunakan untuk memotret dan memetakan wilayah Jakarta.Elang Jingga Flying Wings dibuat dalam jangka waktu satu bulan. Dana pembuatannya berasal dari sumbangan dosen dan alumni serta Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Al-Azhar.
(Baca juga: Drone Baru Hemat Bahan Bakar)Sejumlah kendala dihadapi saat pembuatan. Pada uji coba terbang pertama, drone sempat tidak berhasil terbang. "Waktu itu masalahnya pada center of gravity-nya," terang Tio. Baru pada uji coba ketiga drone berhasil terbang.Tio Apridinata Sibarani dan rekannya masih akan mengembangkan drone yang dibuatnya. Nantinya, drone ini akan diikutsertakan dalam kompetisi pembuatan robot tingkat nasional. Selain Elang Jingga Flying Wings, tim juga mengembangkan drone Quadcopter.
Sejauh ini, drone yang dirancang telah digunakan untuk memotret dan memetakan wilayah Jakarta. "Buat senang-senang aja, jadi kalau ke mana-mana dipakai buat dokumentasi," ungkap Tio. Keberhasilan mahasiswa Al-Azhar berhasil membuat dronepatut dibanggakan sebab menjadi bibit kemajuan teknologi nasional. (Kompas)