Mengapa Lampu Belakang Mobil Warnanya Merah? Ternyata Alasannya Sangat Ilmiah

Birgitta Ajeng

Editor

Mengapa Lampu Belakang Mobil Warnanya Merah?
Mengapa Lampu Belakang Mobil Warnanya Merah?

Intisari-Online.com -Lampu belakang mobil atau stop lamp pasti berwarna merah. Mengapa tidak kuning, hijau, atau putih?

Pemilihan warna lampu di kenadraan mengcu pada Vienna Convention on Road Traffic (1949), sebuah konvensi tentang kendaraan di jalan raya.

Aturan itu menyarankan warna merah pada lampu belakang demi keselamatan manusia terutama saat mengemudi pada malam hari.

(Baca juga:Pria Lawan Wanita, Siapakah Juara Mengemudi?)

Pada dasarnya mata normal manusia dapat menerima spektrum warna dengan panjang gelombang 400-700 nanometer (nm) tanpa merasa terganggu.

Nah, berdasarkan penelitian, warna merah memiliki panjang gelombang paling panjang (630-760 nm) dibandingkan dengan warna lain. Walhasil, warna merah lebih mudah ditangkap mata manusia.

(Baca juga:Terlalu Tinggi, Adam Elliott Dilarang Mengemudi Mobil)

Warna putih tidak dipilih karena terlalu menyilaukan mata. Apalagi, mata manusia diketahui akan mengalami "kebutaan sesaat" (sekitar 3 detik) saat diterpa cahaya yang menyilaukan. Akibatnya justru malah dapat membahayakan pengendara di belakangnya.

Perbandingan panjang gelombang warna seperti ini:

(Baca juga:Legenda Basket Ini Menganggap Bumi Itu Datar Karena Ketika Ia Mengemudi Jalanan Tidak Naik-Turun)

  • Ungu:380 – 450 nm
  • Biru:450 – 495 nm
  • Hijau:495 – 570 nm
  • Kuning:570 – 590 nm
  • Jingga:590 – 620 nm
  • Merah:620 – 750 nm
Jadi sekarang sudah tahu kan mengapa lampu belakang mobil berwarna merah?

Artikel Terkait