Bermaraton Sambil Merajut Syal

Agus Surono

Editor

Bermaraton Sambil Merajut Syal
Bermaraton Sambil Merajut Syal

Intisari-Online.com - Bagi awam, lari maraton sendiri sudah termasuk olahraga ekstrem. Nah, pria ini tak hanya ikut lari maraton, namun juga sambil merajut.

Namanya David Babcock, guru besar desain dari University of Central Missouri. Gelarannya adalah Kansas City Marathon. Dalam ajang lari sejauh 42,195 km itu, Babcock memecahkan rekor sebagai perajut syal terpanjang di dunia sembari berlari (maraton). Ini merupakan rekor Guinness kedua dari ajang Kansas City Marathon yang diselenggarakan pada bulan Oktober 2013. Pada ajang itu, keriuhan di Stadion Arrowhead mencapai 137,5 desibel. Keriuhan terkeras sejagad.

Rekor merajut syal sembari berlari sebelumnya dipegang oleh Susie Hewer yang pada tahun 2008 di Flora London Marathon. Saat itu Hewer merajut syal sepanjang 5 feet 2 inchi (sekitar 1,575 m). ia menajamkan rekor itu di ajang yang sama April 2013 dengan panjang 6 feet 9 inchi (sekitar 2,158 m). Lalu berapa rekor Babcock?

Dua belas feet 13/4 inchi syal rajutan Babcock yang memadukan warna merah, oranye, dan ungu. Atau sekitar 3,735 m. itu hasil pengukuran lembaga kalibrasi alat dan pengukuran yang terakreditasi. Hasil ini akan dilaporkan ke otoritas Guinness.

Untuk teknis rajutannya, Babcock menggunakan jahitan model kaos kaki, lebarnya 30 jahitan, dan menggunakan jarum plastik ukuran 15. Ia menyelesaikan maraton dalam waktu 5 jam 48 menit dan 27 detik.

Babcock (41 tahun) mulai berlari dan merajut sebagai aktivitas terpisah sejak sekitar tiga tahun silam. Karena keduanya bisa membuatnya bosan maka ia memutuskan untuk menggabungkan dua aktivitas itu.

Butuh latihan tentunya. Benang, yang dia bawa di pinggangnya, harus akrilik. Serat alami akan menyerap keringat. Babcock menemukan teknik untuk mengikatkan syal di pinggangnya dan mengamankan mereka pada carabiner.

Kecuali sekali pernah jatuh saat mencoba di awal berlari sambil merajut – ketika tidak melihat lubang di jalanan, Babcock belum pernah mengalami kecelakaan dengan jarumnya.

Seperti Hewer, Babcock pun melakukan hal itu untuk mencari dana bagi penelitian penyakit Alzheimer yang dikelola oleh Asosiasi Alzheimer.

Anda mau menirunya di lomba lari di Indonesia yang akhir-akhir ini mulai meruyak? (kansascity.com).