Intisari-Online.com - Hujan sudah mengguyur berbagai wilayah Indonesia. Di Jakarta, Rabu (8/1), hujan terjadi sepanjang hari, membuat beberapa wilayah tergenang dan transportasi terganggu.
Januari 2013 lalu, Indonesia diguyur hujan dengan intensitas tinggi. Bagaimana dengan Januari 2014 ini?
Meski hujan deras sudah mengguyur berbagai wilayah, sebenarnya intensitas hujan pada bulan Januari 2014 ini tidak begitu besar.
Thomas Djamaluddin dari Pusat Sains Atmosfer Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) mengungkapkan, "Ini karena pengaruh osilasi Madden-Julian."
Thomas mengungkapkan, ada dua fase osilasi Madden-Julian, yakni fase peningkatan konveksi dan fase penekanan konveksi.
Fase penekanan konveksi, bila osilasi Madden Julian sedang aktif, akan menyebabkan penurunan pembentukan awan dan curah hujan. Sebaliknya, fase peningkatan konveksi akan memicu pembentukan awan sehingga curah hujan cenderung tinggi.
"Saat ini, osilasi Madden Julian sedang aktif di Indonesia dan dalam fase penekanan konveksi, jadi curah hujan kurang," ungkapnya.
Kondisi saat ini berbeda dengan Januari 2013 lalu, ketika osilasi Madden Julian aktif dalam fase peningkatan konveksi.
Bulan Desember 2013 lalu, osilasi Madden Julian juga melintas saat fase peningkatan konveksi sehingga curah hujan besar.
Osilasi Madden Julian adalah siklus pembentukan awan yang bergerak dari barat ke timur dan melintasi Indonesia. Periode siklus adalah 30 - 60 hari.
Februari nanti, osilasi Madden Julian dapat melintasi Indonesia lagi. Perlu diwaspadai bila osilasi ini aktif pada fase peningkatan konveksi.
(Yunanto Wiji Utomo/Kompas.com)